Suluh

993 views

Ketemu Kamu

Puisi : Putu Oka Sukanta Ira, semalam aku ketemu kamu Tapi kamu tidak tahu. Kita mendaur rindu, Ingat...

849 views

Hikayat Para Begawan

Di Jawa,  waktu itu memang tak dipahami secara linear, namun sirkular. Konsepsi waktu semacam inilah yang kemudian melahirkan...

700 views

Renungan

Puisi : Putu Oka Sukanta Ting Genta bergoyang Mengirim gelombang Menyelusup jauh Ke puncak dan ke lembah Kesadaran...

1031 views

Menyongsong Politik Melankolia

Jin tentu saja adalah suatu hal yang tak pernah dibahas oleh Karl Marx dan para pengikutnya. Namun bisa...

1144 views

Pencipta Malapetaka

Puisi : Arahmaiani Di negri Impian Yang kaya sumber daya Ternyata prinsip demokrasi Hanya melayang-layang di udara  ...

584 views

Perempuan Itu

Puisi : Putu Oka Sukanta Perempuan itu Menggendong karung plastik Menggelayut di punggungnya Menyentuh tanah Balita menempel di...

1543 views

Berpikir Benar

Sebagian besar dari kita memiliki pandangan tentang politik, agama, sosial kemasyarakatan, moralitas, olahraga hingga peristiwa terkini. Kita menghabiskan...

1561 views

Narasoma dan Keberlanjutan Politik Non-Modern

Suradira jayaningrat lebur dening pangastuti —Ronggawarsita   Narasoma, konon, adalah seorang ksatria yang rupawan. Ia adalah pangeran dari...

1861 views

Koruptor Ditampar Sandal

Puisi : Putu Oka Sukanta Menunggu ombak menjilat kaki Berdiri santai di tepi pantai Menunggu janji sebuah negeri...

1247 views

Strukturisisasi Agama-Agama Kultural

Kebenaran agama, atau untuk lebih tepatnya tafsiran-tafsiran atas doktrin agama, konon memang dapat membuat siapa pun untuk bersikap...

769 views

Menanyakan Hujan

Puisi : Putu Oka Sukanta Otot leher tidak nyaman Terlalu sering menyapa awan Dan juga bulan. " Kapan...

1007 views

Orang-Orang Ampas

Puisi : Putu Oka Sukanta Orang-orang Ampas Tidak penghuni bantaran sungai Tidak juga di tepi rel kereta api...