Venezuela Akan Nasionalisasi 11 Anjungan Pengeboran Minyak Lepas Pantai Milik Perusahaan AS

CARACAS: Pimpinan perusahaan minyak milik negara Venezuela PdVSA kemarin (23/6) menyatakan akan menasionalisasi 11 anjungan pengeboran minyak lepas pantai, yang sebelumnya dioperasikan oleh perusahaan migas AS, setelah perusahaan tersebut menghentikan produksinya dan menolak menegosiasikan kesepakatan layanan baru.

Presiden PdVSA Rafael Ramirez mengatakan bahwa nasionalisasi akan “mendorong produksi migas domestik dan memperkuat kebijakan kedaulatan migas yang sepenuhnya.”

Perusahaan Helmerich & Payne menghentikan operasinya di negara bagian Anzoategui hampir setahun lalu atas klaim bahwa pemerintah Venezuela belum membayar utangnya kepada mereka sebesar $49 juta sebagai pembayaran layanan yang diberikan.

Walau begitu Ramirez berargumen bahwa perusahaan tersebut bahkan tidak mau duduk untuk bernegosiasi.

Ia mengutip motif tersembunyi dari perlakuan manajemen tersebut dengan mengatakan: “Terdapat suatu kelas manajer dalam sektor pengeboran yang menolak menegosiasikan tarif layanan dengan PdVSA.”

Ia mengatakan tindakan Helmerich & Payne merupakan bagian dari rencana perusahaan swasta dalam industri tersebut untuk mengurangi produksi minyak untuk melemahkan pemerintahan Presiden Hugo Chavez.

“Kami tak akan membiarkan mereka menyabotase operasi kami seperti yang mereka lakukan pada 2002,” katanya.

Pada 2002, mantan manajemen PdVSA dan karyawan administratif dan profesionalnya, dengan dukungan kaum oposisi dan perusahaan migas swasta, menghentikan industri minyak sebagai upaya untuk menurunkan pemerintahan Chavez.

Ramirez menyataan bahwa para pekerja di Helmerich & Payne juga memainkan peran dalam nasionalisasi ini.

Menurut Ramirez, para pekerja menduduki tempat kerjanya untuk menarik perhatian publik bahwa fasilitas pengeboran tidak dioperasikan oleh perusahaan tersebut.

Ia mengatakan, “Para pekerja memutuskan untuk mengambil alih instalasi sambil menanti keputusan yang diinginkan dari Majelis Nasional.”

Majelis Nasional kini harus menyetujui “deklarasi kegunaan publik” yang berarti terdapat kepentingan publik dalam nasionalisasi Helmerich & Payne – sebagai langkah yang diperlukan untuk menjalankan nasionalisasi.

Menurut UU di Venezuela, mantan pemilik perusahaan akan layak mendapatkan kompensasi.

Produksi migas dan kedaulatan industri minyak adalah penting bagi Revolusi Bolivarian Venezuela.

Angka yang diumumkan oleh Ramirez sendiri minggu lalu menunjukan bahwa PdVSA membelanjakan $56 juta untuk program-program sosial dari tahun 2001 hingga 2008.

Diterjemahkan dari Venezuela Analysis

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid