Front Kiri Kalah Dalam Pemilu Di Bengal Barat Dan Kerala

Front Kiri, yang dipimpin oleh Partai Komunis India (CPI-M), menderita kekalahan telak dalam pemilihan di Bengal barat.

Hasil sementara menunjukkan bahwa aliansi populis Trinamool Congress (TMC) berhasil memenangkan 200 kursi dari 294 kursi yang dipertarungkan, sedangkan Front Kiri hanya mendapat sekitar 70.

Hasil ini sekaligus memaksa Front Kiri yang sudah berkuasa di Bengal barat selama 34 tahun, harus melepas kekuasaan kepada kanan-populis. Pejabat menteri Bengal Barat, Buddhadeb Bhattacharjee, yang juga anggota CPI (M), segera mengajukan pengunduran diri.

Selama 34 tahun memerintah di Bengal Barat, CPIM sudah berhasil menjalankan proyek progressif dan mendapat sejumlah kemajuan: reformasi tanah, mendemokratiskan administrasi desa, memajukan sektor pertanian, menjamin hak-hak pekerja, dan lain sebagainya.

Kekalahan juga diderita Front Kiri di Kerala, salah satu negara bagian dimana kaum kiri sudah lama memerintah dan mendorong proyek sosial. Front mengalami kekalahan tipis dari partai kanan-UDF, yaitu selisih 2 kursi.

Kekalahan ini juga dipengaruhi oleh teror dan serangan kelompok fundamentalis terhadap basis pendukung Front Kiri-CPI (M) di wilayah tersebut.

Sangat Mengecewakan

Kekalahan ini sangat mengecewakan bukan saja bagi Front Kiri dan CPI-(M), tapi juga bagi seluruh kekuatan politik kiri dan demokratis di India. Bagaimana tidak, sebuah pemerintahan progressif telah bekerja dengan baik tetapi ternyata rakyat menghendaki yang lain.

Kendati menderita kekalahan, Polit Biro CPI(M) telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat yang telah memilih kandidat kiri. Aktivis senior CPI (M), Sitaram Yechury, mengatakan polit-biro akan mengadakan pertemuan pada 16 Juli untuk membahas kekalahan ini.

Selanjutnya, polit-biro CPI(M) mengajak seluruh rakyat pendukungnya untuk tetap bekerja untuk memerangi neoliberalisme, melawan komunalisme, dan mempertahankan bentuk negara sekuler.