Aktivis SRMI Protes Pelarangan Aksi

GARUT: Aktivis Serikat Rakyat Indonesia (SRMI) kabupaten Garut memprotes sikap kepolisian yang tidak mau menerima surat pemberitahuan aksi mereka.

Hari ini (7/10), SRMI Garut berencana melakukan aksi ke kantor DPRD Garut untuk menyampaikan sejumlah aspirasi mengenai penolakan terhadap pendirian Alfamart di daerah itu. Diantaranya, SRMI akan memprotes pemukulan anggota mereka pekan lalu oleh anggota LSM bernama Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Polisi beralasan, rencana aksi itu tidak direstui lantaran ada sidang paripurna di DPRD hari ini dan adanya pertemuan GMBI Jabar dan Jatim.

Polisi mengkhawatirkan terjadinya bentrokan fisik antara SRMI versus GMBI jikalau aksi ini tetap dilaksanakan. Apalagi, titik awal penyelenggaraan aksi ini hanya berjarak 20 meter dari kantor GMBI.

Dedi Fauzi, dari perwakilan SRMI Garut, menganggap penolakan ini sebagai pengingkaran terhadap “kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum”, sebagaimana sudah diatur dalam ketentuan  UU Nomor 9 tahun 1999.

Dedi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud menggelar demonstrasi yang ditujukan terhadap organisasi manapun, dalam hal ini LSM GMBI, melainkan menyampaikan sejumlah aspirasi kepada DRRD.

Dijelaskannya, sikap kepolisian ini sangat bertentangan dengan semangat demokrasi, yaitu kebebasan untuk menyampaikan pendapat dimuka umum.

Meski tidak mendapat persetujuan, SRMI tetap berencana akan menggelar aksi tersebit di depan kantor DPRD Garut hari ini (7/10). (Ulfa)

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid