Jakarta, Berdikari Online- Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyatakan solidaritas penuh kepada rakyat dan Pemerintah Republik Bolivarian Venezuela yang hari ini menghadapi ancaman nyata dari imperialisme Amerika Serikat.
Evantio Yudisthira selaku Wakil Ketua Umum Luar Negeri LMND, menilai bahwa tindakan militerisasi di kawasan Karibia, blokade ekonomi yang kejam, dan kampanye disinformasi global terhadap Venezuela merupakan bentuk agresi kolonial gaya baru yang bertujuan menundukkan bangsa-bangsa merdeka di Amerika Latin.
ia juga mengatakan bahwa Selama bertahun-tahun, Amerika Serikat telah menempatkan Venezuela sebagai musuh hanya karena bangsa itu memilih jalan kedaulatan, keadilan sosial, dan kontrol rakyat atas sumber daya alamnya. Lebih dari 1.000 sanksi ekonomi sepihak telah menghancurkan kehidupan jutaan rakyat Venezuela membatasi akses terhadap pangan, obat-obatan, dan pembangunan ekonomi nasional. Kini, ancaman serangan militer terbuka kembali, dengan pengerahan kapal perang, jet tempur, dan pasukan di dekat wilayah perairan Venezuela.
“Kami menilai langkah-langkah tersebut bukan hanya ancaman terhadap Venezuela, tetapi juga terhadap perdamaian dan kedaulatan seluruh bangsa di dunia Selatan. Agresi ini adalah bentuk kelanjutan dari politik dominasi dan perampasan sumber daya yang selama berabad-abad dilakukan kekuatan imperialis terhadap negara-negara berkembang,” ujar Evan.
LMND berdiri teguh bersama rakyat Venezuela, yang dengan semangat Bolivarian terus mempertahankan kemerdekaannya, membangun demokrasi partisipatif, dan memperjuangkan keadilan sosial di tengah tekanan global. Kami mengutuk setiap upaya kudeta, sabotase ekonomi, dan operasi militer yang dilakukan atau didukung oleh Amerika Serikat.
“Kami percaya bahwa perjuangan rakyat Venezuela adalah bagian dari perjuangan seluruh umat manusia melawan ketidakadilan global. Solidaritas bukan sekadar sikap moral, melainkan kewajiban politik bagi setiap kaum muda progresif di dunia,” tutup Evan.
Hidup rakyat Venezuela!
Hidup perjuangan anti-imperialisme!
Hidup persatuan rakyat dunia untuk perdamaian dan kedaulatan!
(Feby)


