Mahasiswa Kanada Protes Kenaikan Biaya Pendidikan

Puluhan ribu mahasiswa berbaris di Montreal, di Provinsi Quebec, Kanada, memprotes kebijakan pemerintah menaikkan biaya pendidikan. Kebijakan itu memicu kenaikan biaya 75% dalam lima tahun.

Pendidikan adalah hak, bukan barang mewah,” demikian tulisan di banner panjang yang diangkat oleh mahasiswa.

Para aktivis memperkirakan bahwa setidaknya 30.000 mahasiswa terlibat dalam barisan massa aksi. Sementara polisi terlihat melakukan pengawalan ketat.

Kantor berita Kanada melaporkan bahwa tiga orang ditangkap dalam aksi itu. Aksi itu juga didukung oleh 200 ribu mahasiswa yang memilih membiokot kelas pada hari Kamis dan Jumat.

Situs Globe dan Mail menulis bahwa mahasiswa memblokir akses masuk menuju sejumlah kampus sebelum memulai longmarch.

“Akses terhadap pendidikan adalah hak dan, karena itu, tidak bisa diberikan hanya kepada mereka yang sanggup membayar,” kata Keena Gregoire, staff fakultasi di Université de Quebec à Montreal. Ia adalah salah satu dosen yang berada di belakang pemogokan mahasiswa.

Pemerintah Quebec merencanakan kenaikan biaya pendidikan $325 each setiap tahun hingga tahun 2016. Hal itu akan membawa kenaikan hingga $3,793 setiap tahun dan itu sangat signifikan dibanding rata-rata sekarang  sebesar $2,168.

Tetapi pemerintah mengklaim, sekalipun terjadi kenaikan seperti itu, angka itu masih terendah di banding seluruh Kanada.

Tetapi mahasiswa menolak perbandingan seperti itu. Mahasiswa lebih banyak mengacu kepada negara-negara yang lebih di eropa tetapi biaya pendidikannya lebih rendah atau bahkan gratis sama sekali.

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid