Seri Diskusi Geopolitik: Posisi Indonesia di Tengah Perubahan Politik Dunia

Jakarta-Berdikari Online, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, LMND,  dan Berdikari Online akan melaksanakan Diskusi Geopolitik Seri ke-4 dengan tema Posisi Indonesia Di Tengah Perubahan Politik Dunia.

Diskusi ini akan dilaksanakan di Kelakar Coffee  Jalan Tebet Dalam IV D No.98, Jakarta Selatan pada Hari Jum’at, 30 Agustus 2024, Jam 19.00 WIB – Selesai. Diskusi menghadirkan tiga narasumber yang berbeda latar belakang. Pertama, Muhammad Ma’aruf, Ph.D seorang Direktur Global Thinkers Institute;  kedua, Prof. Anak Agung Banyu Perwita, Ph.D,  Guru Besar Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI); dan yang ketiga,  AJ Susmana, Pemimpin Redaksi Berdikari Online.

“Diskusi ini merupakan lanjutan dari diskusi sebelumnya yang membahas ‘Untung -Rugi BRICS’,” kata Ahmad Rifai sebagai Ketua Panitia seri diskusi Geopolitik  yang ke-4 ini di Dapur Berdikari Online, di Jalan Bacang, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2024. Menurut Ahmad Rifai, kemunculan BRICS sebagai kekuatan dunia tidak lepas dari dinamika kapitalisme. Gerak modal (kapital) selalu melekat kontradiksi dengan semua hukum sebelumnya yang meliputi sifat komoditi, nilai, uang bahkan sifat dalam peredarannya yang mengharuskan untuk terus berkembang (global) hingga tersentral dan melahirkan unipolar.

“Posisi BRICS menjadi juru bicara dari negara-negara berkembang dalam menyuarakan dan melaksanakan demokrasi,  kesetaraan  ekonomi dan keuangan internasional. Organisasi dunia seperti Bank Dunia, IMF yang dikendalikan Amerika Serikat  membelenggu, menghambat, negara untuk berkembang,“ jelas Ahmad Rifai. “Wajar negara-negara yang tergabung dalam BRICS bersepakat membangun Bank Pembangunan Baru atau New Development Bank , NDB,  sebagai lawan tanding dari IMF maupun Bank Dunia.”

Dengan situasi yang terjadi, tampak jelas  ekonomi politik dunia mengalami perubahan.  Posisi seperti apa yang akan dipilih Indonesia?

Diskusi untuk mengetahui posisi politik Indonesia di tengah perubahan politik dunia ini akan menjadi forum interaktif untuk mahasiswa, pegiat literasi, akademisi, dan Masyarakat umum.  Anda semua diundang !

(Feby)

[post-views]