Pasca runtuhnya rezim Orde Baru pada Mei 1998, mahasiswa dari berbagai daerah dan komite aksi berembuk untuk mendirikan sebuah organisasi nasional. Usai beberakali pertemuan, pada 9-11 Juli 1999 para mahasiswa dari berbagai daerah dan komite aksi tersebut mendirikan organisasi bernama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), di Bogor.
Untuk mengenang perjalanan tersebut, Eksekutif Kota LMND Palembang membuat serangkaian kegiatan mulai dari menanamkan nilai nilai Pancasila kepada anak-anak jalanan di Sumsel dan kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih dan LMND di puncak bukit Kaba, Bengkulu, pada ketinggian 1.938 mdpl.
Yoga Aldo Novensi, Ketua EK LMND Palembang dalam wawancaranya kepada Berdikari Online mengatakan Harlah LMND ke-24 ini adalah momentum bagi bagi anggota LMND untuk meningkatkan tanggung jawab dalam menjunjung tinggi nilai dan garis perjuangan LMND bersama rakyat tertindas.
“Kegiatan pengibaran bendera merah putih dan bendera LMND di puncak tertitinggi Kaba ini sebagai bentuk kecintaan dan komitmen kami terhadap perjuangan di garis massa,” ujar Yoga.
Sekretaris Kota EK LMND Palembang, Wahidin menambahkan tema rangkaian adalah Bangun persatuan Nasional, Konsolidasi Kekuatan Rakyat, Menuju Indonesia Jaya.
“Ini adalah rangkaian dari kegiatan kita sebelumnya. Kita telah melakukan kegiatan menanam nilai-nilai Pancasila bersama anak-anak bangsa, dan ini adalah kegiatan kedua untuk mengibarkan bendera lndonesia dan LMND di puncak bukit Kaba,” jelas Wahidin. Diterangkan bahwa puncak kegiatan hari lahir LMND yang ke 24 akan dilakukan seminar nasional.
(Yan)