Jakarta, Berdikari Online.
Dalam waktu dekat ini, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) akan melaksanakan rapat pleno dengan mengusung tema Bangun Persatuan Nasional, Konsolidasi Kekuatan Rakyat Menuju Indonesia Jaya. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Hotel Puri Mega, Jln. Pramuka Jakarta Pusat tanggal 11 Juli 2023.
Pembukaan rapat pleno tersebut akan menghadirkan beberapa kelompok yang terdiri dari organisasi mahasiswa, organisasi petani dan nelayan, organisasi perempuan, organisasi buruh, organisasi kebudayaan dan seni, organisasi rakyat mandiri, pemerhati lingkungan, ketua-ketua BEM, Pimpinan-pimpinan partai politik, dan NGO yang ada di Kota Jakarta.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara puncak peringatan hari lahir LMND yang ke-24 tahun. Kegiatan ini akan diisi beberapa penampilan mulai dari pembacaan puisi, stand up comedy, penampilan seni dan persembahan lagu darah juang yang akan dinyanyikan langsung oleh John Tobing.
Ketua panitia kegiatan Umbu Paraing menyampaikan bahwa rapat pleno yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Juli 2023 nanti merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menjalankan kerja-kerja organisasi dalam 6 bulan ke depan.
“Tujuan kami menyelenggarakan rapat pleno yang bertepatan dengan Harlah LMND yang ke-24 ini adalah tidak lain untuk merefleksi kembali perjuangan LMND sebagai organisasi yang progresif selama 24 tahun ini, agar dalam menjalankan kerja-kerja organisasi kita tetap berpegang teguh pada prinsip dan tujuan organisasi,” ucap Umbu Paraing.
Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan kebutuhan dan perlengkapan kegiatan tersebut. “Per hari ini persiapan kami bersama kawan-kawan panitia sudah hampir rampung keseluruhan dan undangan untuk peserta dalam kegiatan sudah disebar,” tambahnya.(10/7)
Di tempat yang sama, Ketua Umum LMND, Samsudin Saman berharap rapat pleno ini akan menjadi awal bagi kepengurusan ini agar menyadari pentingnya kerja-kerja organisasi untuk menunjang perkembangan ideologi, politik, organisasi LMND.
“Harapan kami adalah seluruh pengurus LMND menyadari pentingnya kerja-kerja organisasi untuk menunjang perkembangam ideologi, politik, dan organisasi LMND,” jelasnya.
Selain itu, Samsudin Saman menilai bahwa saat ini Indonesia tengah mengalami kesenjangan sosial yang cukup jelas dirasakan oleh seluruh rakyat mulai dari kriminalisasi terhadap masyarakat rentan yang terjadi hampir di seluruh daerah, pengelolaan pertambangan dan perkebunan yang tidak mengedepankan kesejahteraan rakyat, konflik agraria yang tidak pernah selesai, harga kebutuhan pokok yang terus-menerus naik, sampai pada kekerasan dan pelecehan seksual yang sangat tinggi.
“Dengan adanya situasi dan kondisi tersebut, kita membutuhkan gerakan persatuan dan perlu mengonsolidasikan seluruh kekuatan rakyat agar bisa keluar dari kesenjangan sosial,” tegasnya.
Samsudin Saman juga menegaskan bahwa LMND yang merupakan organisasi yang memiliki prinsip setia di garis massa dan kepeloporan harus menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan kerakyatan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat. (Feby)

