Semarang – Berdikari Online, Sekitar seratusan warga Tambakrejo melakukan deklarasi dukungan terhadap Iswar Aminuddin untuk maju di Pilwalkot Semarang 2024. Deklarasi ini diinisiasi Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Kota Semarang melalui kepengurusan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPKc) Semarang Utara pada Jumat malam (19/7) di lapangan Kampung Nelayan Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara.
Dalam deklarasi tersebut, warga kompak melakukan pernyataan yang mendukung Iswar untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Semarang pada Pilwalkot yang digelar November mendatang. Mereka juga menyatakan diri untuk siap mencoblos Iswar jika Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang itu menjadi calon wali kota nantinya.
Ketua RT 06 RW 16, Rohmadi menjelaskan kedekatan warganya dengan sosok Iswar sudah berlangsung lama. Bahkan ketika Iswar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), ia sendiri sudah sering menjalin komunikasi perihal pembangunan di daerahnya.
Sebagaimana diketahui, warga Tambakrejo yang sebelumnya bermukim di sekitar bantaran muara Banjir Kanal Timur (BKT) memiliki historis sebagai korban penggusuran pada 2019, sebelum akhirnya pemerintah kota mengeluarkan kebijakan pembangunan Kampung Nelayan Tambakrejo. Nama yang tersemat tersebut mengacu pada profesi sebagian besar warga yang merupakan nelayan tradisional.
“Romadhon lalu kami dikunjungi Pak Iswar, dan kami mengeluhkan minimnya penerangan. Alhamdulillah sekarang sudah terang-benderang kalau malam. Jadi kami memang sepakat untuk mendukung Pak Iswar karena beliau sosok yang terbuka dan banyak memberi perhatian pada kami. Termasuk juga soal kebudayaan,”jelas Rohmadi.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Prima Kota Semarang, Tomy Yunius Setyawan menandaskan, dari beberapa tokoh yang masuk radar dalam kontestasi pilwalkot, hanya sosok Iswar yang pihaknya anggap mampu memimpin Kota Semarang ke depan. Hal tersebut terutama dilihat dari rekam jejak jebolan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro (Undip) itu.
“Sebagaimana program Prima Kota Semarang yang akan kita desakkan ke pemerintah kota, yaitu pembangunan yang berlandaskan kebudayaan, wawasan lingkungan, pemberdayaan perempuan dan anak, serta ekonomi kerakyatan berbasis koperasi, kami melihat sosok Pak Iswar adalah orang yang tepat untuk mengemban itu. Terlebih Pak Iswar sangat membuka diri untuk menerima gagasan-gagasan dari semua pihak,” tegas Tomy.
Sementara sebelum acara deklarasi tersebut, Iswar menyempatkan hadir dalam acara saresehan warga Kampung Nelayan Tambakrejo. Dalam sambutannya Iswar berharap agar wilayah Tambakrejo dapat lebih maju lagi ke depannya.
“Ya saya lihat dari sejak peristiwa penggusuran, lalu tinggal di hunian sementara, dan sekarang jadi kampung yang lebih baik; lebih bersih, kehidupannya lebih tertata, dan anak-anak bisa bermain dengan aman. Semoga ke depan akan semakin maju lagi,” ucap Iswar.
Pilwalkot Semarang 2024 sendiri sampai sekarang masih menyisakan teka-teki: siapakah yang akan mendapat tiket sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Iswar pun saat ini masih menjabat sebagai Sekda Kota Semarang dan belum memastikan diri untuk berlabuh ke partai politik, kendati sudah mengikuti proses penjaringan bakal calon wali kota di beberapa partai politik.
(Supri)