Noam Chomsky: Serangan Udara Pimpinan AS Akan Berbuah Lebih Banyak Terorisme

Analis politik terkenal Amerika Serikat mengatakan bahwa kebijakan luar negeri AS dan sekutu Baratnya bertanggungjawab atas serangan teroris di Paris.

Pakar linguistik AS ternama di dunia, penulis dan analis, Noam Chomsky, mengatakan pada Sputnik Minggu (13/12) bahwa dengan mengintensifkan serangan udara melawan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) di Irak dan Suriah maka AS dan sekutu Baratnya telah meningkatkan kemungkinan serangan teroris skala besar serupa dengan serangan 13 November lalu di Paris.

Chomsky menuduh Amerika Serikat dan kebijakan internasionalnya lah yang bertanggungjawab atas serangan teroris yang menewaskan 130 orang dan melukai ratusan lainnya tersebut.

“NIIS sendiri telah mengatakan bahwa jika anda membom kami, kami akan menyerang anda, dan ini mungkin akibat jangka pendek dari serangan teroris yang terjadi di Paris, Kata Chomsky.

Sejauh ini, katanya, AS dan sekutunya telah putuskan untuk meningkatkan pemboman atas target kelompok NIIS di Suriah dan Irak, dan tidak diragukan hal ini mendorong kaum ekstrimis untuk melakukan serangan teror berikutnya.

“Jika Barat ingin mengurangi kemungkinan serangan lanjutan dari teroris, ia harus mengatasi akar penyebab dari serangan teroris di Paris. Akar penyebab ini adalah invasi di Irak dan Afganistan, dan juga Wahabisasi Islam Suni, yang pada gilirannya menghasilkan kebangkitan Islam radikal secara global,” kata Chomsky.

“Jika anda ingin mengakhirinya, pertanyaan anda yang pertama adalah: mengapa itu terjadi? Apa penyebab langsung dan apa akar penyebab yang lebih dalam? Dan kemudian anda coba menanganinya,” kata Chomsky dalam wawancara dengan acTVsm – Munich.

Oleh karena itu, tambahnya, sebelum membom kelompok NIIS di Timur Tengah, Barat perlu mempertimbangkan motif dari serangan Paris atau, bila tidak, akan menghadapi konsekuensi lebih banyak lagi serangan teroris.

Chomsky juga memprediksi akan lebih mustahil untuk mengalahkan kelompok NIIS dengan kekuatan militer, dan mengatakan bahwa sekalipun jika mereka berhasil menghancurkan organisasi teroris itu, sebuah kelompok militan yang lebih mengerikan akan terbentuk, kecuali jika akar penyebab terbentuknya kelompok-kelompok teroris tersebut telah ditangani secara tepat.

Mardika Putera

Sumber: teleSUR

[post-views]