Merinding, IDPFEST Getarkan Taman Ismail Marzuki

Jakarta, Berdikari Online – Sabtu, 15 Juli 2023. Pembukaan IDPFEST ke-7 diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki. Acara tersebut dihadiri banyak musisi khususnya para pemain drum dan perkusi. Acara tersebut diselenggarakan selama 3 hari yakni pada 14-16 Juli 2023 di Teater Kecil dan Teater Besar Taman Ismail Marzuki. Acara tersebut dimeriahkan para pemain drum dan pemain musik berbagai kalangan dari yang muda hingga pemain-pemain drum legendaris. Cara memainkannya dengan dipukul.

Hilmar Farid sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia turut hadir dan membuka acara IDPFEST tersebut dengan menabuh alat musik Dol secara simbolis. Hilmar Farid mengaku kagum usai melihat penampilan IDP Orchestra feat Ansambel Perkusi Difabel.  Dalam pidato singkatnya, ia menanggapi fenomena penyanyi Indonesia Putri Ariani yang sempat mengguncang panggung America’s Got Talent dan menjadi viral akhir-akhir ini.

Hilmar Farid menyatakan bahwa Putri Ariani itu bagaikan pucuk gunung es di lautan dan potensi musik di Indonesia berada di bawahnya yang bagai gunung dasar laut yang sangat besar. Hilmar Farid juga  menyebutkan bahwa para musisi dan seniman Indonesia seperti IDP Orchestra feat Ansambel Perkusi Difabel mampu berkarir di kancah internasional dan membawa nama baik Indonesia. Hilmar Farid menyatakan bahwa akan terus mendukung acara IDPFEST untuk tahun-tahun selanjutnya. Ekki Soekarno sebagai ketua penyelenggara IDPFEST turut memberikan penghargaan kepada para drummer legendaris Indonesia, seperti Rini Asmara, Jimmy Manopo, Johny Suwadie, Kinan Nasution, Yaya Muktio, Arsido Panjaitan, dan Jelly Tobing. Para legend tersebut turut unjuk kemampuan bermainnya di atas panggung dan menggetarkan semua penonton yang berada di lokasi acara.

Selain musisi senior, Ekki Soekarno turut memberikan penghargaan kepada drummer muda bernama Daffa yang tengah dalam proses penyembuhan usai mengalami cidera otak. Drummer-drummer senior yang memberikan penghargaan turut memberi dukungan kepada Daffa.

Ayu Wulandaru

[post-views]