14 Febuari 2024 Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Presiden. Jika kita hitung mundur, artinya kurang lebih sekitar 57 hari, 1.390 jam dan 86. 400 menit Pilpres 2024 akan diselenggarakan. Dalam Pilpres kali ini, kita sama-sama sadar bahwa penentu kemenangan adalah pemilih muda karena pemilih muda mendominasi jumlah DPT dari sebanyak 204.807.222 pemilih. DPT terdiri dari jumlah pemilih laki-laki sebanyak 102.218.503 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 102.588.719 orang.
Dari total DPT di atas pemilih muda berada pada posisi 52%, data ini menunjukan bahwa dalam Pilpres kali ini Gen Z dan milenial (Pemilih Muda) sangat mendominasi. Dengan Model sistem demokrasi Indonesia yang menerapkan Majority vote, di mana Capres dan Cawapres dengan suara terbanyaklah yang akan menang dari seluruh jumlah suara sah. Dengan demikian suara Pemilih Muda adalah kunci untuk memenangkan pertarungan Pilpres di 2024 mendatang.
Gen Z dan Milenial harus mampu membaca Visi-Misi dan Program dari Capres dan Cawapres yang dapat mengakomodir kebutuhan kaum muda. Dari ketiga Capres dan Cawapres yang hari ini berkontestasi, Prabowo-Gibran adalah jawaban atas kegelisahan pemilih muda. Kemudian Pertanyaan yang muncul kemudian kenapa Gen Z dan Milenial harus memilih Prabowo-Gibran?
Pertama Cawapres Prabowo yaitu Gibran dapat dikatakan sebagai representatif anak muda. Gibran adalah Cawapres termuda sepanjang sejarah Pilpres di Indonesia (Pasca Reformasi). Sehingga probabilitas atas pemenuhan kebutuhan dan sekaligus menjawab kegelisahan anak muda tentu lebih condong ke pasangan ini, jika di ukur dengan calon-calon lainnya yang probabilitas untuk mengakomodir anak muda tentu rendah atau di bawah pasangan Prabowo-Gibran.
Kedua, program-program dari pasangan ini dengan 8 misi Asta Cita, 8 program hasil terbaik cepat, dan 17 Program Prioritas. Visi-misi dan program pasangan Prabowo-Gibran ini seperti yang sudah disinggung di atas bahwa jawaban atas kebutuhan dan kegelisahan Gen Z dan Milenial dapat dijawab melalui program pasangan ini, di antaranya yaitu: Lapangan kerja untuk usia pekerja yang produktif 18-24 tahun akan menjadi karyawan tetap. Bahwa kebutuhan akan lapangan pekerjaan untuk anak muda hari ini sangat prioritas sehingga kepastian kerja adalah jawaban sebagai kebutuhan anak muda hari ini, mendorong dan mengintegrasikan ekonomi kreatif dan digitalisasi dengan konsep kredit Start up; dengan kemajuan teknologi informasi, kaum muda dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi-inovasi; program hilirisasi dan industrialisasi selain untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, program ini juga bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan dengan prinsip keadilan ekonomi, Meningkatkan kesejahteraan dosen, peneliti, dan penyuluh, serta memberikan akses yang mudah bagi generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan dengan meningkatkan ketersediaan daya tampung perguruan tinggi, standarisasi kualitas, dan mempermudah akses masuk perguruan tinggi, dan mendorong BUMN-BUMN untuk dapat berkontribusi terhadap sektor UMKM untuk meningkatkan penghasilan masyarakat khususnya anak muda.
Ketiga, kita kaum muda Gen Z dan milenial karena sebagai kunci kemenangan di Pilpres 2024, sehingga kaum muda sebagai penentu masa depan bangsa hari ini harus memilih Prabowo-Gibran karena hanya pasangan ini yang secara ide dan gagasan kuat, komprehensif, dan yang pasti realistis. Pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang memiliki ide besar, narasi besar, dan tindakan besar yang terukur. Paslon Capres dan Cawapres lain hanya bicaranya saja yang besar, namun tidak dengan ide dan tindakan yang besar juga.
Keempat, dengan tingginya tingkat penggangguran di usia produktif hari ini, pembukaan lapangan adalah kunci untuk dapat memanfaatkan bonus demografi menjadi senjata Indonesia untuk menuju negara maju; dengan konsep Hilirisasi Digital dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menggenjot pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM yang jumlahnya 64 juta dan jumlah tersebut telah menyumbang PDB kita sebesar 61%. Dengan demikian kaum muda hari ini dapat meningkatkan produktifitasnya; konsep ini mampu membuka lapangan pekerjaan baru sebesar 19 juta.
Kelima, di tengah ketidakpastian dunia akan energi dan pangan, yang di diakibatkan oleh situasi dunia dalam situasi perang, perang di Asia Timur, Eropa Timur, Israel dan Palestina, Indonesia membutuhkan pemimpin yang paham akan Geopol Dunia dan global security. Prabowo memiliki kemampuan itu jika kita bandingkan dengan paslon-paslon lainnya.
Setidaknya dengan 5 alasan di atas, cukup dapat menjelaskan dengan clear and clean kenapa kita sebagai anak muda harus memilih pasangan Prabowo-Gibran di 14 Febuari 2024 mendatang. Jika kita meminjam istilah Bung Budiman bahwa Indonesia hari ini sudah harus naik level artinya pemimpin yang strategislah yang tepat untuk memimpin kapal besar Indonesia; bahwa dalam kontestasi Pilpres, kita bukan memilih yang terbaik dari yang baik namun kita mencoret yang buruk untuk menghindari “orang jahat” berkuasa.
(RA)