Mataram-Berdikari Online, Pendaftaran Pilkada tinggal menghitung hari. Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki Lalu Muhammad Iqbal yang merupakan putra asli daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) kelahiran Praya, Lombok Tengah 12 Juli 1972 tidak ingin meninggalkan momentum demokrasi ini begitu saja.
“Bukan tanpa alasan atau sekedar keinginan hampa mengejar jabatan, melainkan ingin membangun dan memajukan tanah kelahiran,” ungkapnya pada Berdikari Online, Jumat, 16 Agustus 2024.
Mamiq Iqbal sapaan akrabnya memutuskan untuk maju di Pilkada Gubernur Nusa Tenggara Barat Periode 2024 -2029. Dalam obrolannya bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur (DPW PRIMA) NTB sebelum penyerahan Surat Minat/Formulir permohonan dukungan, Miq Iqbal mengutarakan gagasan-gagasannya yang sangat progresif dan berbasis kerakyatan. Salah satunya adalah tentang Hilirisasi dan Industrialisasi Nasional.
“Hilirisasi dan Industrialisasi Nasional adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dua hal ini adalah gagasan yang tetap saling bergandengan menjadi satu kesatuan yang tentunya memiliki dampak yang besar untuk negeri, baik dalam negeri maupun di kancah internasional,” katanya.
Miq Iqbal yang juga merupakan salah satu kandidat yang sempat digadang-gadang masuk dalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran ini juga menyampaikan terimakasih atas sambutan dan sanggahan yang hangat oleh ketua DPW PRIMA NTB.
“Apresiasi yang luar biasa, sebab PRIMA adalah satu-satunya partai politik yang tidak diloloskan sebagai peserta Pemilu 2024, akan tetapi turut bergabung setara dengan partai politik besar lainnya di dalam Koalisi Indonesia Maju untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran,” ucapnya. “Ini membuktikan Partai PRIMA bukan sekedar partai-partai-an biasa. Tentu ada hal tersendiri yang menjadi nilai khusus dari partai yang notabenenya partai kader dan pergerakan ini.”
Bung Irfan Ketua DPW PRIMA NTB yang juga merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Serikat Tani Nelayan (PW STN) NTB, mengatakan,”Kami menyambut hangat hajatan baik Pak Iqbal, Hilirisasi dan Industrialisasi Nasional sudah semestinya segera dilaksanakan, karena gagasan itu adalah turunan dari Pancasila, UUD 45, Pasal 33, UUPA. Kami mengenal dan sering mengatakan Pancasila Dasarnya, Tri Sakti jalannya, Indonesia Adil Makmur Tujuannya. Maka kami akan selalu sepakat dengan siapapun yang hendak memajukan kesejahteraan umum dengan gagasan progresif ini, yaitu Hilirisasi dan Industrialisasi Nasional.”
Pertemuan kali ini pun ditutup dengan penyerahan Surat Minat dan Formulir permohonan dukungan yang diajukan oleh Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024 kepada Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur Nusa Tenggara Barat (DPW PRIMA NTB), yang diterima langsung oleh Bung Irfan, selaku Ketua DPW PRIMA NTB.
(Jul)


