Wajah Kabinet Baru Chile: Anak Muda, Perempuan dan Mantan Aktivis

Presiden Chile yang baru terpilih, Gabriel Boric, sudah mengumumkan komposisi Kabinetnya. Ada banyak anak muda, perempuan, mantan aktivis, dan profesional.

Kabinet ini sangat feminis. Dari 24 Menteri Kabinet, ada 14 orang perempuan (58,3 persen). Komposisi ini sejalan dengan janji Boric untuk menghadirkan “pemerintahan feminis”. Selama kampanye pemilu, dia mengusung banyak isu terkait kesetaraan gender.

Kabinet ini juga berwajah kaum muda. Ada 7 orang menteri yang berusia di bawah 40 tahun. Menteri termuda adalah Antonia Orellana, baru berusia 32 tahun dan ditunjuk sebagai Menteri Perempuan dan Kesetaraan Gender. 

Di kabinet bentukan Boric, hanya ada 4 orang Menteri yang berusia di atas 60 tahun. Sebagian besar anggota Kabinet berusia antara 40 hingga 50 tahun.

Kemudian lagi, Kabinet ini juga dihiasi oleh wajah mantan aktivis mahasiswa. Dua tokoh pergerakan mahasiswa di tahun 2011, Camila Vallejo dan Giorgio Jackson, juga mendapat posisi di Kabinet. 

“Kami sudah mengumpulkan orang-orang yang sudah sangat siap, yang berpengetahuan dan berpengalaman, yang berkomitmen pada program perubahan yang dibutuhkan negara ini, dan memiliki kapasitas untuk menggabungkan sudut pandang, perspektif berbeda, dan visi yang baru,” kata Boric di depan Museo Nacional de Historia Natural, tempat dia mengumumkan kabinetnya, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Boric, komposisi kabinetnya sudah mewakili harapan untuk membangun Chile yang lebih adil dan inklusif.

Yang menarik juga, Menteri-Menteri yang ditunjuk oleh Boric merupakan orang-orang yang punya keahlian mumpuni di bidangnya. 

Ada Alexandra Benado. Perempuan usia 45 tahun ini ditunjuk sebagai Menteri Olahraga. Untuk diketahui, dia mantan pemain sepak bola perempuan Chile. Tahun 1994, dia turut memperkuat Timnas perempuan Chile di turnamen Jayalalitha Cup. Belakangan, dia menjadi salah satu bagian Komisi sepak bola wanita FIFA.

Ada juga Mario Marcel Cullel, yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan. Pria berusia 62 tahun ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di dunia keuangan. Dia pernah bekerja di banyak pemerintahan, dari pemerintahan kanan Patricio Aylwin (1990-an) hingga pemerintahan kiri-tengah Michelle Bachelet (tahun 2000-an). Dia juga pernah ditunjuk sebagai Gubernur Bank Sentral.

Di Kementerian Perempuan dan Kesetaraan Gender, Boric menunjuk seorang aktivis perempuan bernama Antonia Orellana. Tahun 2015 hingga 2020, dia menjadi tokoh penting di balik kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

Sosok penting lain yang mendapat perhatian adalah Izkia Jasvin Siches. Dokter muda ini dianggap sangat berkontribusi dalam mengarahkan Chile menghadapi pandemi covid-19. Kerap berbeda dengan suara pejabat, Izkia menjadi rujukan utama publik terkait cara menghadapi pandemi.

Tahun 2021, majalah bergengsi TIMES memasukkan dia dalam daftar 100 tokoh berpengaruh untuk kategori “rising star shape the future”. Izkia ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Umum.

Sosok lain yang agak menarik adalah Maya Fernandez Allende, cucu dari mantan Presiden Chile di tahun 1970-an, Salvador Allende. Karir politiknya adalah anggota parlemen dan menduduki komisi yang berkaitan dengan urusan pertahanan.

Penunjukan Maya punya implikasi politik. Selain karena dia perempuan dan berlatar belakang sipil, Maya juga cucuk dari seorang Presiden yang digulingkan oleh militer lewat kudeta pada 1973. 

Sementara dua mantan aktivis mahasiswa, Camila Vallejo dan Giorgio Jackson, mendapat posisi terkait kesekretariatan dan komunikasi pemerintah. Vallejo menjadi Menteri Sektariat Jenderal Pemerintahan, sedangkan Jackson sebagai Menteri Sekretariat Jenderal Kepresidenan. 

Gabriel Boric akan resmi dilantik sebagai Presiden Chile pada 11 Maret 2022. Dia akan membuka lembaran baru bagi masa depan Chile dengan segala tantangan yang terhampar di hadapannya.

RAYMOND SAMUEL

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid