Suluh
Cerpen: Tuhan di Pucuk Kubah Masjid
Pak Camat bertandang pagi itu. Seluruh warga dikumpulkan. Lalu di beranda sebuah kios, ia mengumumkan bahwa satu minggu...
Dari ‘Belanda Hitam’ menjadi Perempuan Revolusioner
Di antara nama-nama pejuang perempuan yang memenuhi panggung sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, barangkali nama Francisca C. Fanggidaej tak...
Ichwan Persada Luncurkan Buku “101 Movie Guide”
Produser film Ichwan Persada tak berhenti berkarya. Setelah menelurkan 2 film dalam waktu berdekatan, yakni La Tahzan dan Cinta/Mati, kini ia...
10 Lagu Tentang Emansipasi Perempuan
Inilah 10 lagu teratas tentang emansipasi perempuan versi The Nation. Ini adalah salah satu majalah mingguan tertua di...
Ana Tijoux dan Lagu Barunya Yang Memprotes Perdagangan Bebas
Ana Tijoux adalah musisi hip-hop asal Chile. Belakang ini namanya berkibar di belantara musik Amerika Latin dan Amerika...
Mutu Karya Sastra Sumatera Barat 30 Tahun Terakhir Dipertanyakan
Sastrawan Sumatera Barat, Darman Moenir, kembali mempertanyakan mutu karya sastra Sumatera Barat 30 tahun terakhir. Menurutnya, selama 30...
Resensi Buku: Kota Ini Penuh Kata
Membaca puisi adalah menafsirkan kata-kata, menafsirkan makna, dan menafsirkan cerita pendek. Membaca puisi-puisi karya AJ Susmana yang dibukukannya...
Cerpen: Abu Syik Dan Kereta Api
Abu Syik berdiri menghadap jalan raya. Ia memandangi bengkolan jalan di hadapannya dengan tatapan kosong. Matanya nyaris tak...
Dua Lagu Yang Mengeritik Bisnis Kesehatan
Selama ini, lagu sering menjadi sarana untuk menyampaikan kritik atau protes sosial. Tidak terkecuali terhadap layanan kesehatan, yang...
Cerpen: Roti untuk Mira
Berakhir keresahan Indri. Setelah berminggu-minggu uring-uringan, melamar kerja ke sana-kemari, ia kini diterima bekerja di pabrik perusahaan roti....
Inti Illimani Dan Lagu-Lagu Kerakyatan
Tidak ada revolusi tanpa lagu-lagu. Kata-kata itu merupakan slogan dari sebuah gerakan musik di Chile: Nueva Canción (nyanyian...
Resensi Buku: Bung Karno, Antara Marxisme dan Nasionalisme
Salahkah jika Bung Karno menyatakan diri sebagai marxis? Pada awal Orde Baru, pengakuan Bung Karno itu menjadi senjata...












