Palu, Berdikari Onine – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 untuk 37 Provinsi dan 508 Kabupaten Kota seluruh Indonesia, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah.
Tokoh politik seperti Anwar Hafid, Ahmad Ali, Mohamad Irwan (Bupati Sigi) dan Hidayat Lamakarate sudah menyatakan diri bersedia maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah.
Menghadapi dinamika menjelang Pilgub Sulteng 2024, Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) membahas hal tersebut dalam pertemuan wilayah, Kamis (04/04/2024).
Firmansyah S.E. Sekretaris DPW PRIMA, menyebut Musyawarah Wilayah yang digelar oleh PRIMA membahas beberapa hal pokok terkait ekonomi-politik Sulawesi Tengah.
Menurut Firmansyah, Pilgub Sulteng 2024 merupakan turunan dari pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin, khususnya soal Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Sulteng sebagai penopang pangannya.
“Isu IKN pada Pilpres terbelah menjadi dua. Ada yang siap melanjutkan dan ada paslon mengritik habis karena tidak memberikan faedah bagi bangsa. Bagi mereka yang tidak setuju, mencurigai IKN dibangun dengan hutang luar negeri,” ujar Firmansyah. “IKN ini berkelindan langsung dengan gagasan Gubernur Rusdy Mastura yaitu Kawasan Pangan Nusantara, KPN, yang menjadi projek utama untuk suplai pangan di IKN yang datangnya dari Sulteng,” tambahnya.
Firmansyah pun menyatakan jika KPN kini menjadi sasaran empuk bagi calon Gubernur untuk mengritik kinerja Rusdy Mastura. “Bagi PRIMA, KPN penting dilanjutkan oleh Gubernur yang terpilih kelak agar sektor perkebunan holtikultura menjadi primadona dan bersanding dengan sektor pertambangan untuk nilai tambah pendapatan asli daerah,” pungkasnya.
(JackPa)