Menghadang Kubilai Khan Didiskusikan Di Kabupaten Tangerang

Serang-Berdikari Online, Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan acara bedah buku Menghadang Kubilai Khan bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, Jumat, 13 September 2024 di Aula Seminar Perpustakaan Kabupaten Tangerang.

Pustakawan Madya Kabupaten Tangerang Gita G.F.T, S.Sos, M.si dalam sambutannya menyampaikan bahwa buku Menghadang Kubilai Khan menceritakan tentang sejarah besar Nusantara di abad ke-13.
“Buku ini mengisahkan tentang invasi besar-besaran yang dilakukan Kekaisaran Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan terhadap Kerajaan Singhasari yang nanti menjadi Kerajaan Majapahit,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa membaca buku yang dikemas dalam bentuk novel ini akan memberikan kita gambaran tentang perjuangan Raden Wijaya di masa itu melawan Kekaisaran Mongol. Hal ini bisa dijadikan referensi: taktik-taktik yang digunakan masih relevan dengan kondisi saat ini.

“Buku ini memadukan sejarah faktual dengan menggunakan pendekatan naratif sehingga akan memudahkan pembaca umum untuk memahami dinamika politik dan militer di Jawa sekaligus memberikan perspektif menarik mengenai taktik diplomasi Raden Wijaya. Yang menarik dari buku ini, ceritanya dibangun berdasarkan data sejarah namun disajikan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami,” tutur Gita.

Dalam acara tersebut, hadir juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo, sekaligus diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa buku ini dapat menjadi tambahan literasi sebab kita ketahui bersama bahwa saat ini kita berada pada zaman yang serba instan.

“Kita berada di fase yang serba instan dari medsos sampai dengan berita. Terkadang, kita hanya membaca judul berita tanpa mau menelisik isi dari berita tersebut. Lewat kegiatan bedah buku ini, kita dapat memahami dan mengulas dengan baik isi buku tidak hanya judulnya saja,” ungkap Yudi.

Yudi juga mengatakan, ini menjadi satu tantangan bagi para penulis, penggiat-penggiat budaya. Untuk meningkatkan literasi, harus bertransformasi sesuai dengan perkembangan zaman dengan memanfaatkan perangkat-perangkat yang ada untuk terus menghidupkan dan melestarikan budaya literasi.

Kegiatan bedah buku tersebut berjalan dengan lancar dengan empat narasumber yang mengisi kegiatan tersebut; memberikan ulasan, masukan, serta kritik tentang buku Menghadang Kubilai Khan dengan sangat kongkrit sehingga pada sesi tanya jawab peserta bertanya dengan aktif.

Di sela-sela agenda, diisi penampilan-penampilan seni seperti menyanyi yang dibawakan oleh Bung Cachink salah satu seniman di Kabupaten Tangerang dan Ketua JAKER Kabupaten Tangerang Syarifudin yang lebih dikenal dengan nama Jack Albantani.

Laporan: Feby

[post-views]