Palopo-Berdikari Online Rabu, (11/09/24), Aliansi Pemuda dan Masyarakat Battang Barat (APMBB) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Palopo menggelar aksi lanjutan terkait tidak adanya tindak-lanjut penanganan transparansi dana CSAR di lingkungan instansi PDAM Kota Palopo.
Menurut Putra Gelpok, Jenderal Lapangan yang juga adalah Ketua LMND Kota Palopo, aksi ini tidak terlepas dari tindak-lanjut aksi sepekan yang lalu.
“Kami tidak puas apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palopo maka dari itu teman-teman melakukan aksi lanjutkan dalam bentuk komitmen mengawal kasus ini,” ucapnya.
Putra Gelpok, juga menyebut bahwa persoalan ini sangat mendasar apalagi berkaitan dengan warga Battang Barat yang menjadi hulu PDAM dalam mendistribusikan air ke Kota Palopo. Akan tetapi tidak adanya impact yang diberikan oleh pemerintah dan PDAM khususnya dalam penanganan CSAR, sehingga perlu transparansi dan audit terkait dana tersebut.
“Saya juga menilai pimpinan PDAM tidak pernah melakukan sosialisasi dalam juknis penerimaan pegawai di lingkungan PDAM, sehingga menjadi pertanyaan buat kami khususnya masyarakat Battang Barat,” kata Putra Gelpok.
“Ada banyak sekali persoalan yang diabaikan oleh pemerintah kota untuk masyarakat Battang Barat, pengadaan bus sekolah dan pengadaan tower jaringan telekomunikasi dianggap menjadi kebutuhan mendasar yang perlu ditinjau pemerintah Kota Palopo,” tambahnya.
“Kami akan tetap serius untuk terus mengawal kasus sampai kemenangan karena ini berkaitan hak. Pemerintah kota harus hadir sebagai solusi atas keresahan itu. Kami telah diberikan usulan dalam beberapa hari ke depan ada RDP dengan Pemerintah dan DPRD kota sehingga ini menjadi titik fokus ke depan,” tutup Putra Gelpok.
(Jul)

