Harga Gas LPG 3 Kg Naik, LMND Buol Gelar Aksi

Palu, Berdikari Online – Menanggapi kenaikan harga gas LPG 3 Kg Bersubsidi yang menyentuh hingga 80 Ribu sejak awal Ramadhan, sejumlah masyarakat yang dipelopori oleh Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi atau LMND Buol menggelar aksi di depan Kantor Bupati, Selasa (26/03/2024)

Aksi yang dipimpin langsung Ketua LMND Buol, Bung Rifal Tangahu ini melakukan orasi awal di depan Pasar Sentral Kelurahan Buol sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat bahwa fenomena kenaikan harga gas LPG 3 Kg Bersubsidi ini tidak bisa dibiarkan.

Setelah melakukan orasi di depan Pasar Sentral Buol sebagai wilayah transaksional, massa aksi kemudian melanjutkan demonstrasi di depan Kantor Bupati Buol.

“Bahwa Kenaikan Harga LPG 3 Kg Bersubsidi sebagaimana yang telah ditetapkan oleh negara menjadi hak bagi rakyat yang kurang mampu, akan tetapi menjadi ladang bisnis bagi pengusaha pangkalan untuk melakukan kejahatan dengan sengaja melakukan penimbunan sehingga harga menjadi naik,” kata Rifal Tangahu dalam Orasinya.

Menurut Ketua LMND Buol ini, berdasarkan situasi ini maka Pemerintah Daerah harus menindak tegas setiap pengusaha pangkalan yang melakukan permainan sehingga mencekik kebutuhan dasar rakyat Buol.

“Jika perlu, pangkalan yang sengaja dan kedapatan melakukan kecurangan tersebut segera dicabut izin usahanya,” tuntut Rifal. “Selama ini, menurut pandangan kami, Pemerintah Daerah terkesan tutup mata atas masalah yang dialami rakyat buol. Tidak ada tindakan kongkrit atau terukur yang dapat membuat jera para pelaku kejahatan ini,” sesal Rifal,” sementara Gas LPG 3 Kg bersubsidi menjadi kebutuhan dasar rakyat yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah,” tandasnya.

Massa aksi kemudian diterima oleh, PJ. Sekda, Asisten II, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bagian Ekbang, Kepala Satpol PP serta 7 Lurah yang sebagian diwakili oleh seluruh Kecamatan Biau.

Kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Pemerintah akan mengaktifkan kembali Satgas yang akan mengintervensi langsung setiap pendistribusian di pangkalan; juga akan menambah jumlah pangkalan agar dapat memenuhi setiap kebutuhan masyarakat.

“Setelah aksi ini, LMND Buol akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan akan bekerjasama dengan beberapa lembaga sebagai wadah laporan masyarakat jika masih terjadi kecurangan di lapangan,” kata Rifal Tangahu kepada Berdikari Online.

(Agung)

[post-views]