Jakarta, Berdikari Online-Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri beserta wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin, 21 Oktober 2024.
Sebelumnya, nama-nama yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto Minggu malam. Salah satu anggota kabinet yang dilantik adalah Agus Jabo Priyono Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur, PRIMA, sebagai Wakil Menteri Sosial.
Pesan Presiden Prabowo kepada para Kabinet Merah Putih dalam menjalankan tugas sebagai menteri atau wakil menteri yaitu tidak boleh korupsi. Kepentingan rakyat harus diutamakan di atas kepentingan Individu maupun kelompok.
Sementara itu, Agus Jabo Priyono usai pelantikan dalam wawancara dengan Berdikari Online menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah memberikan kepercayaan untuk masuk dalam kabinet di era kepemimpinannya.
“Saya berterimakasih kepada Pak Prabowo Subianto; telah memberikan kepercayaan ini. Tentunya ini tidak terlepas dari perjuangan seluruh struktur PRIMA seluruh Indonesia. Semangat perjuangan, kerja keras, serta cita-cita sehingga berada di titik ini. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi PRIMA, partai yang bukan peserta Pemilu, akan tetapi bisa ikut mewarnai kabinet pemerintahan,” terang Agus Jabo.
Ia juga menyampaikan bahwa kesempatan ini akan digunakan untuk memperjuangkan kesejahteraan seluruh Masyarakat Indonesia.
Menurut Agus Jabo, merujuk pada data BPS 1Juli 2024, jumlah penduduk miskin di semester satu tahun 2024 masih mencapai 25, 22 persen yang tersebar di desa 13,58 persen dan kota 11,64 persen.
“Hal ini merupakan tugas pemerintahan baru beserta para kabinetnya untuk menjawab problem tersebut. Saya berharap program-program unggulan Bapak Prabowo Subianto bisa terlaksana dengan efektif dan efisien untuk menjamin kesejahteraan masyarakat,” kata Agus Jabo.
Agus Jabo lantas menegaskan pentingnya kesejahteraan masyarakat menjadi indikator bagi kemajuan Negara. Tugas Pemerintah mewujudkan hal tersebut.
Agus Jabo pun berharap komposisi kabinet yang telah terbentuk dapat membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, berdikari, dan berkebudayaan.
(Feby)


