Semarang, BerdikariOnline– Pimpinan Wilayah Serikat Tani Nelayan (PW STN) Jawa Tengah bekerja sama dengan Karya Putra Desa menyelenggarakan Pendidikan Tani Hutan di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kabupaten Kendal.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., yang turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Kehadiran beliau sekaligus menjadi penanda pentingnya sinergi antara masyarakat sipil dan pemerintah dalam mendorong pemberdayaan petani dan nelayan.
Pendidikan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang keahlian, antara lain:
- Ahmad Rifai (Tenaga Ahli Menteri Sosial)
- Wahyudi Ardhyanto (Kepala Balai Perhutanan Sosial)
- Bagas Ardhianto Saputra (Ketua PW STN Jawa Tengah)
- Dr. Trihoni Nalesti Dewi, S.H., M.Hum (Kepala LPPM Unika Soegijapranata)
- Prof. Dr. Victoria Kristina Ananingsih, S.T., M.Sc. (Tim Pendamping Fakultas Teknologi Pertanian)
- Siswo Abadi (Dewan Pembina Karya Putra Desa)
Para narasumber memaparkan beragam materi strategis, mulai dari upaya graduasi kemiskinan melalui skema perhutanan sosial, analisis kebijakan publik dari perspektif kementerian kehutanan, potensi mini hilirisasi produk-produk petani hutan, pemanfaatan data sebagai kunci pembangunan, hingga pengembangan sport tourism sebagai inovasi berbasis potensi desa.
Sebagai bagian penting dari kegiatan ini, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara PW STN Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Kendal, Balai Perhutanan Sosial Wilayah Yogyakarta, dan LPPM Unika Soegijapranata.
Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Bupati Kendal dan menjadi bentuk komitmen bersama dalam membangun kolaborasi berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas petani dan nelayan menuju peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.
Melalui pendidikan ini dan komitmen lintas pihak, diharapkan lahir strategi-strategi baru yang mampu membawa petani dan nelayan “naik kelas” dan turut menjadi pelaku aktif dalam pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
(Amir)


