Jakarta, Berdikari Online- Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) mengecam tindakan premanisme yang dilakukan oleh salah satu anggota Brimob terhadap kawan-kawan LMND DKJ saat Aksi demonstrasi memperingati hari sumpah pemuda di Jalur Gaza Jln. Diponegoro Jakarta pusat. 31 Oktober 2024.
Samsudin Saman, selaku ketua umum LMND menyampaikan tindakan premanisme yang dilakukan oleh anggota Brimob terhadap kawan-kawan LMND DKJ saat melakukan aksi demonstrasi hari sumpah pemuda tidak dapat dibenarkan dengan dalil apapun.
Sebab Undang-undang Dasar pasal 28E menjamin setiap Warga Negara berhak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
“Isu Pendidikan hari ini cukup krusial dan perlu digaungkan, sebab wajah Pendidikan Nasional hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan Pasar (Komersialisasi). Sehingga, tujuan Pendidikan tidak lagi untuk mencerdasakan kehidupan Bangsa.” ungkap Syamsudin
Ia juga menjelaskan bahwa Pendidikan merupakan salah satu pilar yang dapat menunjang kemajuan Bangsa, jika system Pendidikan carut marut akan menjadi salah satu factor kemunduruan Bangsa. Problem inilah yang saat ini terjadi pada Bangsa Indonesia.
Biaya Pendidikan mahal menyebabkan hampir sebagian Masyarakat Indonesia tidak dapat mengakses Pendidikan, system Pendidikan yang menitik beratkan pada kebutuhan Pasar sehingga kualitas Pendidikan tidak lagi diprioritaskan pada peningkatan kualitas SDM, melainkan didesain agar peserta-peserta didik setelah selesai menempuh Pendidikan mendapatkan pekerjaan layak di Perusahaan.
“Indonesia emas adalah cita-cita bangsa di tahun 2045, menurutku untuk mencapai itu kualitas Pendidikan harus ditingkatkan. Oleh sebab itu kita sebagai organisasi mahasiswa mengusung program perjuangan Pendidikan graris, ilmiah, dan demokratis. Perjuangan untuk dapat mewujudkan hal tersebut membutuhkan persatuan Nasional,” tegas Syamsudin.
Tindakan aparat kepolisian terhadap anggota LMND DKJ tidak dapat dibenarkan. Rasisme dan Represif bukanlah budaya Indonesia. Musyawarah mufakat dan persatuan Nasional harus tetap di terapkan dalam situasi apapun. Merespon hal tersebut Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi menuntut:
Pertama, mendesak Pemerintah untuk segera mewujudkan Pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis
Kedua, memgecam keras sikap rasisme pihak kepolisian terhadap masa aksi LMND DKJ memperingati hari sumpah pemuda
Ketiga, mengecam Tindakan refresif pihak kepolisian terhadap anggota EW LMND DKJ
Keempat, tetap menjaga persatuan Nasional antar sesama pihak untuk menghindari konflik
Kelima, jika poin tuntutan ini tidak dilaksanakan EN LMND akan membuat seruan aksi diseluruh EW dan EK LMND se Indonesia.
(Feby)


