Palembang-Berdikari Online. Pimpinan Wilayah Serikat Tani Nelayan (PW-STN) Sumatera Selatan bertemu dengan Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika pada hari Kamis, 3 Oktober 2024 di ruang audiensi Pangdam II/Sriwijaya, guna berdiskusi dan membahas beberapa program kerjasama.
Hadir dalam pertemuan tersebut mendampingi Pangdam II/Sriwijaya, yakni Aslog Kasdam II/Sriwijaya, Aster Kasdam II/Sriwijaya dan Kapendam II/Sriwijaya. Pertemuan atau audiensi STN Wilayah Sumsel bersama Pangdam II/Sriwijaya selain melakukan silahturahmi juga membahas tentang program ketahanan pangan berupa optimalisasi lahan rawa untuk pertanian pangan.
“Saya menyambut baik pembahasan program ketahanan pangan dengan melakukan optimalisasi lahan rawa untuk pertanian dari STN Sumsel,” sambut Mayjen TNI M. Naudi Nurdika Pangdam II/Sriwijaya. “Dalam hal ini, TNI mendukung Pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI untuk dapat menjaga stok pangan bagi rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris STN Sumsel Pipin Susandi Juniar, SH menyampaikan terkait beberapa desa yang didampingi oleh STN akan siap membantu TNI dalam mendukung dan menyukseskan program ketahanan pangan Pemerintah melalui salah satu program kerja optimasi lahan rawa terutama untuk lahan sawah. Dalam hal ini Presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera menuntaskan masalah kemiskinan dan kelaparan di Indonesia, dengan menargetkan Indonesia menjadi swasembada pangan dengan komoditas strategis seperti padi, jagung dan tebu dalam kurun 4 tahun ke depan.
“STN Sumsel dengan beberapa desa binaannya akan siap mendukung program pemerintah Indonesia soal pangan ini dengan salah satu langkahnya melalui optimalisasi lahan rawa untuk pertanian padi,” ucap Pipin Sekretaris STN Wilayah Sumsel. “Kita STN sebagai ormas juga akan mendukung penuh program Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia terpilih untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan dengan menargetkan Indonesia swasembada pangan melalui komoditas strategis kayak padi, jagung dan tebu di 4 tahun ke depan,” tutur Pipin SJ.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait soal mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Batalion khusus bernama Batalion Infanteri Penyangga Daerah Rawan (YONIF PDR). “TNI akan membentuk Batalion khusus YONIF PDR untuk bisa mendukung program Indonesia menjadi Negara swasembada pangan,” tutup Mayjen TNI M. Naudi Nurdika sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya.
(Rio)


