CNE Nyatakan Pemilu Sudah Usai Dengan Kemenangan Nicolas Maduro 51,95%

Caracas-Berdikari Online, Consejo Nacional Electoral (CNE) negara Venezuela atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan proses pemilihan Presiden Venezuela. Hari ini, Jumat, 2 Agustus 2024, CNE Venezuela mengeluarkan keputusan resmi kedua Pemilihan Presiden 2024 untuk periode 2025-2031.

Keputusan tersebut menyampaikan alasan kenapa CNE mengalami penundaan dalam rilis hasil suara dari sistem elektroniknya yaitu dikarenakan adanya serangan ke dalam sistem elektronik mereka.
“Namun sebelumnya menyoroti bahwa serangan komputer besar-besaran dari berbagai belahan dunia terhadap infrastruktur teknologi lembaga pemilu dan perusahaan telekomunikasi utama di negara bagian tersebut menunda penyampaian berita acara dan proses diseminasi hasil pemilu,” demikian kutipan dari Keputusan CNE Venezuela.

Serangan tersebut juga mencakup pembakaran kantor pemilihan daerah, pusat pemungutan suara dan pusat transmisi darurat. Dalam keputusannya, disampaikan juga hasil dari Pemilu tersebut sebagai berikut:
“Dengan transmisi 96.87% notulen dan partisipasi 59.97%, kami informasikan bahwa rakyat Venezuela, dalam menjalankan kedaulatannya, memutuskan: jumlah pemilih terdaftar sebanyak 21.321.805 dengan jumlah yang memilih sebanyak 12.386.669 (59,97%) dengan suara sah 12.335.884 yaitu 99,59% dari jumlah suara yang masuk.”
Sementara itu suara yang didapatkan oleh calon sebagai berikut:
Nicolas Maduro 51,95%
Edmundo Gonzales Urrutia 43,18%
Luis Martinez 1,24%
Antonio Ecarri 0,94%
Benjamin Rausseo 0,75%
Jose Brito 0,68%
Javier Bertucci 0,52%
Claudio Fermin 0,33%
Enrique Marquez 0,24%
Daniel Ceballos 0,16%

Dr Elvis Amoroso, Ketua CNE pun menyampaikan terima kasih dan mengucapkan selamat kepada rakyat Venezuela atas demonstrasi mendalam atas panggilan demokrasi yang diungkapkan dalam Pemilihan Presiden pada Hari Minggu, 28 Juli, serta pasukan angkatan bersenjata nasional Bolivarian yang dikerahkan dalam rencana republik, para pengamat dan rekan internasional, dan kepada semua pejabat dewan pemilihan nasional yang terhormat yang telah memungkinkan dan memastikan bahwa keinginan rakyat kita dapat diungkapkan.

Hasil ini masih ditentang oleh pihak oposisi yaitu Edmundo Gonzales tetapi direspon oleh Rader Pena Ramirez, salah satu pimpinan PSUV yang menyampaikan dalam akun X:
“Edmundo dan Kombo, mereka mengejek dan mencoba menipu dunia. Mereka mengatakan bahwa mereka memiliki 80 % menit dan mereka semua ada di halaman web. Itu adalah kebohongan yang telah dibongkar. Di halaman itu hanya ada 9468 “menit” dari 30.026, hampir 31%, dan dengan ini, dia ingin menyatakan dirinya sebagai pemenang.”

(Ika) 

[post-views]