Berdikari Online Gelar Diskusi “Untung-Rugi BRICS bagi Indonesia?

Jakarta – Berdikari Online, Bekerjasama dengan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Berdikari Online menggelar Diskusi Geopolitik dengan tema “Untung-Rugi BRICS: Indonesia?” bertempat di Kelakar Coffee & Comedy Club di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/07/2024).

“Diskusi Geopolitik dengan tema ‘Untung-Rugi BRICS: Indonesia?’ ini merupakan diskusi Geopolitik III yang diselenggarakan Berdikari Online dan menjadi bagian dari seri diskusi geopolitik sebelumnya tentang Hegemoni Amerika Serikat vs Republik Rakyat Tiongkok sebagai kekuatan politik global serta munculnya kekuatan ekonomi baru BRICS yang detailnya akan didiskusikan dalam seri III ini. Harapannya agar pemimpin negara ke depan, dapat menimbang peran aktif Indonesia dalam kerangka politik ekonomi global yang dapat memajukan kepentingan nasional,” ungkap AJ Susmana, Pemimpin Redaksi Berdikari Online dalam pidato pembukanya.

Dalam diskusi yang hangat dan sangat tajam, Ahmad Rifai, Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) berpandangan agar Indonesia mengikuti jejak negara-negara yang tergabung dalam BRICS serta berperan dalam percaturan geopolitik global agar dapat memajukan kepentingan politik nasional serta dapat mendorong majunya sumber daya manusia lewat keikutsertaannya di dalam BRICS.

Sementara itu Adam Kurniawan dari Eknas Walhi menilai keikutsertaan Indonesia di organisasi dunia apapun namanya tanpa sebuah komitmen kesejahteraan dan keadilan bagi rakyat akan menjadi sia-sia dan hanya menguntungkan pihak berkuasa serta para oligark.
Dalam diskusi tersebut hadir pula Dina Yulianti akademisi dari Universitas Padjajaran yang difasilitasi via zoom. Menurutnya, Indonesia saat ini sudah lama tidak dapat memilih dan hanya ikut perkembangan global lewat lembaga-lembaga dunia yang dimotori Amerika Serikat. Dengan munculnya BRICS, sebagai wajah baru yang mencari dunia lebih adil, seharusnya Indonesia memulai membuat negosiasi dengan BRICS yang dalam kesepakatan yang dibuat nantinya dapat menghasilkan kerja sama ekonomi yang dapat menguntungkan Indonesia. Dengan demikian kerja sama tersebut dapat menyejahterakan kehidupan rakyat seperti yang telah dilakukan negara-negara di Timur Tengah yang bergabung dalam BRICS.

(GreenPa)

[post-views]