Puisi: PetraDipantara K
Salam dari Jakarta, di 17 Agustus 1945:
”Bahwasanya KEMERDEKAAN ialah HAK segala bangsa,
Oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus DIHAPUSKAN,
Karena tidak sesuai dengan PERI-KEMANUSIAAN dan PERI-KEADILAN”
Salam untuk Kuba, yang belum sepenuhnya merdeka.
60 tahun sudah Kuba masih tegak berdiri
Melawan belenggu sanksi merantai negri
Kuba. Kuba yang tak akan pernah mati
Salam dari Bandung di April 1955
Salam untuk Kuba dan segenap benua Amerika latin,
: Semua bangsa dan semua negeri berdiri sama tinggi,
Bekerjasama saling menghormati
Membangun dunia multipolar, kesejahteraan dan keadilan bagi semua!
Teriring salam solidaritas dari: Asia, Afrika, Amerika Latin, Eurasia dan Kepulauan Pasifik:
Damai sejahtera untuk Kuba, dan untuk seluruh 5 benua.
Kuba, wahai Kuba,
Masih terus bertarung menegakkan mimpi anak negeri
Hak untuk menentukan nasib sendiri ada ditangamu sendiri
Menolak negri lain mendikte:
atas nama demokrasi dan hak asasi
atas nama dominasi dan hegemoni
60 tahun sudah, toh nyatanya, Kuba tetap tegak berdiri,
dan berniat terus merebut daulat atas negri sendiri,
Kuba Kuba yang perkasa:
Patria o muerte,
Hasta la Victoria siempre,
kau peluk impian dengan semangat revolusionermu
sampai semua mata rantai sanksi dibuat cerai-berai
Indonesia, Mei 2024
Foto: Diambil dari Bing Image Creator


