Pilpres 2024 sudah usai. Berdasarkan hitung cepat lembaga-lembaga survei kredibel, diprediksi Prabowo Subianto memenangkan Pilpres dalam satu kali putaran dan menjadi Presiden sampai lima tahun mendatang.
Dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024), menyambut hasil hitung cepat tersebut, Prabowo menyebut ingin merangkul semua pihak dan menyatakan bahwa kemenangan tersebut harus menjadi kemenangan untuk seluruh Rakyat Indonesia. Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju dikatakan akan merangkul semua kekuatan dan Prabowo-Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh Rakyat Indonesia. Pernyataan ini bisa dimaknai sebagai tanda dan ajakan atau seruan keberdaulatan politik Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo memang selalu mengemukakan pentingnya persatuan nasional di tengah geopolitik yang bergejolak dan berbagai kepentingan global.
Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) pun menyambut kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran ini dengan penuh optimis dan bersemangat. Agus Jabo Priyono, Ketua Umum PRIMA menyatakan bahwa kemenangan Prabowo Gibran sekali putaran ini adalah juga kemenangan rakyat biasa. Sebagaimana diketahui Partai PRIMA yang identik dengan rakyat biasa ini dan tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju turut berjuang memenangkan Pasangan Prabowo-Gibran dengan taktik membangunkan posko-posko rakyat adil makmur hingga di pelosok-pelosok yang dikenal menjadi Kandang Banteng. Dengan kemenangan ini, rakyat biasa mempunyai peluang untuk memajukan hidup yang sejahtera dan berkeadilan di tengah berlimpahnya sumber daya alam Indonesia yang selama ini hanya dinikmati segelintir orang.
Kemenangan Prabowo Gibran ini memang patut disyukuri sebab membuka peluang kemakmuran rakyat lebih besar berdasarkan gagasan yang dibawa yaitu melanjutkan hilirisasi dengan skema industrialisasi yang jelas. Gagasan ini bukan hanya akan membendung kekayaan nasional yang selama puluhan tahun mengalir ke luar sebagai bahan mentah, tetapi juga akan menjadi katalisator Bangsa Indonesia melakukan lompatan besar menjadi negara industri dan mengatasi persoalan kemiskinan serta menjadikan bangsa yang berdikari secara ekonomi.
Dalam beberapa kesempatan, Prabowo memberi contoh limbah satu kilang minyak di Jepang mampu memasok kebutuhan bahan baku industri pengolahan untuk sekitar 40.000 pabrik. Dapat dibayangkan dampak berantainya apabila hilirisasi dengan persepektif industrialisasi dilakukan terhadap berbagai hasil alam di Indonesia (termasuk pertanian dan kelautan). Dampak berantai ekonomi akan sangat hebat, mulai dari terbukanya lapangan kerja, perbaikan upah/kesejahteraan buruh, peningkatan produksi pertanian, bergairahnya sektor usaha mikro, kecil, menengah, dan sebagainya.
Tak hanya itu, Prabowo juga memandang kebudayaan sangat penting sehingga perlu dibentuk Kementerian Kebudayaan. “Kebudayaan adalah karakter bangsa. Tanpa kita membanggakan, menghormati, melestarikan budaya kita sendiri, kita ilang jati diri kita sebagai bangsa… Kalau saya jadi Presiden, saya memikirkan Kementerian kebudayaan,” kata Prabowo Subianto.
Tunggu apalagi? Tugas kita, rakyat biasa, kini bersatu-padu menjadi kekuatan mengawal kemenangan, gagasan dan program Prabowo-Gibran sehingga cita-cita rakyat adil, makmur dan bahagia benar-benar terwujud.