PMII Manado Berharap Perlakuan Adil Terhadap Rekan-Rekannya Di Bulukumba

Manado, (22/09) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Manado memberikan tanggapan terkait kasus yang dialami oleh PMII Cabang Bulukumba dalam insiden aksi unjuk rasa pada tanggal 02 Februari 2023.

Pada aksi tersebut terjadi saling dorong antara massa aksi dan pihak keamanan di Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Bulukumba, yang mengakibatkan kecelakaan ringan saat palang pagar jatuh dan menimpa kepala salah satu pegawai pengadilan. Dalam perkembangan terbaru, pihak kepolisian telah menetapkan tujuh orang kader PMII sebagai tersangka dalam kasus ini.

Namun, kasus ini telah memicu dugaan adanya diskriminasi hukum. Pihak PMII Kabupaten Bulukumba mengklaim bahwa pengadilan bertendensi mengikuti keinginan pihak kepolisian dan kejaksaan untuk mempercepat proses hukum tanpa mempertimbangkan pendekatan damai yang diusulkan oleh PMII.

PMII Cabang Manado menyatakan keprihatinan mendalam terhadap perkembangan kasus ini. Ketua Cabang PMII Manado, Riswan Muhammad, dalam pernyataannya mengatakan pihaknya mengikuti perkembangan kasus ini dengan cermat. “Prinsip-prinsip keadilan, hak berpendapat, dan penegakan hukum yang adil adalah hal-hal yang harus dijaga dalam masyarakat demokratis. Kami berharap agar pihak berwenang dapat menangani kasus ini secara transparan dan adil,” ucap Riswan

Riswan juga menambahkan, “Kami mendukung upaya Ketua Cabang PMII Bulukumba untuk mencari penyelesaian yang damai dalam kasus ini. Komunikasi harus selalu menjadi jalur yang terbuka untuk menyelesaikan konflik di masyarakat,” tutup Riswan

PMII Cabang Manado juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan moral kepada Sahabat-sahabat PMII Cabang Bulukumba. Kami berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.

(Alvian)

[post-views]