Palu, Berdikari Online-Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Sulawesi Tengah (LMND Sulteng) Mendeklarasikan posko pengaduan Mahasiswa. Deklarasi tersebut dilaksanakan di Sekretariat LMND Sulteng pada Senin, 5 Mei 2025.
Menurut Aziz Pjs. Ketua Wilayah LMND Sulteng dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, posko ini bertujuan untuk menanggulangi praktek-praktek liberalisasi dan komersialisasi pendidikan yang semakin meluas di kampus-kampus kita.
“Kami menyaksikan dengan prihatin bagaimana pendidikan di Indonesia semakin dipandang sebagai komoditas yang hanya mengejar keuntungan semata,” ujar Aziz.
Ia menyampaikan kampus-kampus, yang seharusnya menjadi tempat pengembangan intelektual dan kritis bagi generasi muda, kini semakin dihimpit oleh kebijakan yang mementingkan aspek ekonomi daripada kualitas pendidikan itu sendiri.
Deklarasi Posko Pengaduan Mahasiswa ini lanjut Aziz memiliki tujuan Melawan Liberalisasi Pendidikan kami menolak keras kebijakan yang mendukung privatisasi dan komersialisasi pendidikan.
Lebih lanjut Aziz menyampaikan untuk mengawal Kualitas Pendidikan Posko ini akan menerima dan mengawal setiap pengaduan terkait penyalahgunaan kebijakan pendidikan yang mengarah pada kualitas pendidikan yang menurun, pemotongan anggaran, dan semakin mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi.
“Kami juga Mendukung Pembangunan Sekolah Rakyat Selain itu, kami juga mendukung penuh upaya membangun Sekolah Rakyat yang bertujuan untuk menghadirkan pendidikan yang berbasis pada keadilan sosial dan kemanusiaan, tanpa dibebani oleh kepentingan komersial,” terangnya.
Terakhir Aziz menegaskan untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Proses Pendidikan Kami juga menyerukan agar mahasiswa lebih aktif berperan dalam menciptakan perubahan di kampus, mengedepankan semangat solidaritas dan perjuangan bersama dalam menuntut hak pendidikan yang berkualitas.
(Jul)