Sedikitnya 500-an warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta, menggelar aksi pendudukan di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Senin (9/1). Mereka menuntut Mendagri segera segera menerbitkan KTP-elektronik bagi puluhan ribu warga Tanah Merah.
Dari pantauan Berdikari Online, warga sudah membangun setidaknya tiga tenda terpal tepat di depan kantor Mendagri. Ratusan warga Tanah Merah ini juga membawa beras, indomie, dan peralatan masak.
Menurut Mohamad Huda, koordinator Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB), pihaknya tidak akan meninggalkan lokasi kantor Kemendagri sebelum pihak Mendagri memberikan jawaban konkret mengenai tuntutan warga.
“Kami sudah bosan dengan jawaban normatif. Itupun cuma janji-janji kosong yang tak kunjung ditepati. Karena itu, kami akan bertahan di sini sampai Mendagri memberikan jawaban konkret terkait tuntutan kami,” katanya.
Warga Tanah Merah juga mempertanyakan mengapa mereka seolah-olah diabaikan atau dikecualikan oleh program E-KTP tersebut. Padahal, mestinya program itu berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia tanpa kecuali.
Mohamad Huda juga memprotes sikap Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Jakarta Utara yang mengabaikan surat edaran Mendagri terkait program E-KTP. “Ini adalah bentuk pembangkangan Gubernur DKI dan Walikota Jakut terhadap instruksi Mendagri. Ini bisa menjadi preseden buruk dalam sistim pemerintahan di Indonesia,” tegasnya.
Karena itu, dalam seruan politiknya, FKTMB menuntut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Walikota Jakut segera mundur dari jabatannya.
Aksi ratusan warga Tanah Merah ini dimulai sekitar pukul 11. 00 WIB. Dengan mengenakan ikat kepala “Gerakan Nasional Pasal 33 UUD 1945”, massa berbaris dan meneriakkan yel-yel “KTP Gratis untuk Rakyat Tanah Merah!”
Menurut rencana, warga Tanah Merah malam ini akan menggelar sholat Istighozah dan sholat Ghoib di depan kantor Mendagri. Sejumlah tokoh agama se-tanah merah akan hadir dan memimpin sholat istighozah dan ghaib ini.
Selain itu, aksi warga Tanah Merah ini juga mendapat dukungan dari puluhan aktivis Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI). Selain itu, nanti malam, anggota DPD-RI asal Jakarta, AM Fatwa, juga akan mengunjungi aksi penduduk warga Tanah Merah.
ULFA ILYAS
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid