JAKARTA (BO): Hari ini, Rabu (18/1) adalah hari ke 38 warga Pulau Padang melakukan pendudukan di depan gedung DPR /MPR. Mereka menuntut segera direvisinya SK nomor 327 tahun 2009 tentang ijin HTI kepada PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Rencananya aksi pendudukan warga ini akan di bubarkan oleh aparat keamanan.
Saat ini warga sedang berkumpul di depan tenda dengan mempersiapkan beberapa tabung gas dan juga bersenjatakan bambu runcing. “ kita akan melakukan perlawanan sampai titik darah penghabisan, kalau pihak keamanan baik kepolisian dan satpol PP yang akan membubarkan aksi damai rakyat disini. Kita juga siap meledakkan sebelas tabung gas kalau aparat masih memaksa untuk membubarkan aksi kami”. Tegas Binbin Firman Tresnadi aktivis serikat tani nasional.
Selain itu warga juga menyerukan tuntutannya kepada pemerintah bahwa PT. RAPP harus hengkang dari Pulau Padang “ RAPP harus pergi dari pulau padang, sebelum mereka meninggalkan pulau padang kami tidak akan berhenti melakukan perlawanan, dan jika aparat tetap bersi keras mau membubarkan tenda-tenda kami, maka kami siap mempertaruhkan nyawa kami demi perjuangan ini” papar M.Ridwan, koordinator aksi warga pulau padang.
Edi Susilo
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid
