Ratusan petani Jambi yang tengah menggelar aksi jalan kaki menuju Jakarta, Jumat (25/3/2016), tidak meninggalkan ritual keagamaan mereka.
“Ini hari Jumat suci bagi teman-teman petani yang Nasrani. Mereka akan beribadah di pinggir jalan Lintas Sumatera,” kata koordinator aksi, Joko Supriadinata, kepada berdikarionline.com, Jumat (25/3).
Joko melanjutkan, petani yang beragama Islam akan melakukan sholat Jumat berjamaah. Rencananya, sholat jumat akan digelar di tempat beristirahat petani.
“Ya, inilah bukti kebersamaan dan toleransi beragama di kalangan masyarakat kita, khususnya petani Jambi,” ujar Joko.
Joko menegaskan, kendati sedang di tengah perjalanan jauh, para petani tidak meninggalkan ibadah mereka. Sebab, bagi petani, perjuangan dan berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa harus berjalan beriringan.
Sementara itu, kondisi petani Jambi di hari ke-9 aksi jalan kaki ini terus menurun. Kamis (24/3) kemarin, ada orang 6 petani yang dipulangkan karena sakit parah.
Sedangkan seorang ibu bernama Rita, 45 tahun, dilarikan ke Puskesmas karena mengeluh sakit. Ibu ini baru sebulan lalu menjalani operasi benjolan di pinggangg.
Rencananya, siang nanti, sekitar pukul 14.00 WIB, petani akan melanjutkan aksi jalan kakinya menuju Jakarta.
Muhammad Idris
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid
