Peringati Hari Pahlawan, Mahasiswa di Palopo Aksi Tolak Kenaikan BBM

Bertepatan dengan hari pahlawan 10 November, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Luwu Raya Bersatu (AMARA BERSATU) kembali menggelar aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi ini dimulai dari kampus 1 Universitas Andi Djemma menuju kantor Walikota Palopo.

Dalam aksinya, Mahasiswa menuntut kepada Walikota Palopo agar mengawasi Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang bertindak ‘nakal’, dan mencabut izin pengelola SPBU-SPBU yang ditenggarai melakukan tindakan penimbunan BBM.

Kecewa karena tidak berhasil bertemu dengan pihak Walikota, akhirnya mahasiswa melanjutkan kembali aksinya dengan berjalan kaki meuju kantor Polres Palopo. Para mahasiswa kemudian meminta Kapolres Palopo agar menindak tegas oknum-oknum yang melakukan penimbunan BBM. Selain itu, mahasiswa juga meminta kepada Kapolres Palopo untuk tidak melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa yang menggelar aksi penolakan harga BBM. Mahasiswa juga menyampaikan rasa keprihatinan terhadap mahasiswa-mahasiswa Makassar yang menjadi korban penembakan dan penganiayaan dari oknum polisi dalam aksi penolakan kenaikan harga BBM.

Setelah berorasi secara bergantian, massa aksi kemudian melanjutkan aksinya ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota palopo. Sesampainya di sana, massa aksi kemudian ditemui oleh 4 orang perwakilan DPRD kota Palopo, dan menyampaikan tuntutannya terkait penolakan kenaikan harga BBM.

Koordinator Lapangan, Malik Taufik, dalam orasinya mengatakan bahwa kenaikan harga BBM merupakan bentuk ketidakpedulian pemerintahan Jokowi-JK terhadap nasib rakyat miskin. “Rakyat miskin sekarang ini saja sudah sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagaimana Jika harga BBM nanti dinaikkan? Pastilah  rakyat miskin akan semakin sengsara,” katanya dalam orasinya.

Aksi ini merupakan gabungan dari beberapa organisasi kemahasiswaan, yaitu: PMII, IMWAL, IPMAL, HIKMAH LUTRA, HAM LUTIM, IMM, HMI MPO, GERMAPA, BEM IAIN, BEM STISIP PALOPO, BEM UNCP, BEM STIEM MUHAMMADIYAH DAN LMND.

Odhy