Kuba Peringati 53 Tahun Revolusi

Di tengah gegap gempita menyambut pergantian tahun di seantero dunia, rakyat Kuba juga memperingati sesatu yang sangat penting: 53 tahun Revolusi Kuba.

Seperti biasa, pada tanggal 1 Januari, seantero Kuba digelar tarian, konser, pawai di jalanan, dan berbagai kegiatan lainnya.

Editorial Granma menegaskan optimisme rakyat Kuba menghadapi tahun 2012. Selain itu, Surat kabar partai Komunis ini juga mengingatkan bahwa pada bulan Januari mendatang berlangsung Konferensi Nasional Partai Komunis Kuba, yang akan menjadi salah satu peristiwa politik penting di awal tahun 2012.

Pada hari Sabtu malam, menjelang detik-detik pergantian tahun, sebuah upacara militer digelar yang terbuka untuk umum digelar di benteng San Carlos de la Cabaña, Havana. Di situ, pasukan artileri melepaskan 21 tembakan penghormatan untuk mengenang revolusi Kuba.

Sementara itu, pada tanggal 2 Januari, di kota Santiago de Cuba, para pemuda dan anak-anak menyelenggarakan karavan untuk memperingati 53 tahun revolusi.

Ucapan selamat terkait peringatan 53 tahun revolusi Kuba disampaikan oleh pemerintah Venezuela dan Nikaragua.

Hugo Chavez, atas nama rakyat Venezuela, mengucapkan selamat kepada Raul Castro dan seluruh rakyat Kuba. Dalam pesan singkatnya, Chavez menyebut revolusi Kuba telah menjadi pembuka dimana Kuba telah menjadi contoh bagi dunia yang bermartabat, sumber inspirasi bagi kaum tertindas, dan sumber dari solidaritas internasional yang tiada habisnya.

Sementara itu, Danile Ortega, yang mewakili rakyat Nikaragua, juga menyampaikan pesan khusus untuk 53 tahun revolusi Kuba. Menurutnya, tanpa adanya revolusi Kuba 53 tahun yang lampau, tidak mungkin ada perubahan seperti yang terjadi sekarang ini di Amerika Latin.

Ortega juga menyebutkan, Revolusi Kuba, 1 Januari 1959, menandai kemenangan awal revolusi di Amerika Latin dan Karibia. Bagi pemimpin revolusi Sandinista ini, tanpa warisan revolusi Kuba, maka tidak mungkin ada kemajuan dalam proses yang sedang dicapai Amerika Latin saat ini.

Pada tanggal 1 Januari 1959, tentara dan kaum revolusioner Kuba yang dipimpin Fidel Castro berhasil mengakhiri kekuasaan diktator Fulgencio Batista. Dua tahun kemudian, April 1961, Fidel Castro memproklamirkan watak sosialis dalam revolusi Kuba.

Transisi kuba menuju sosialisme ditandai dengan transformasi radikal:  UU Reformasi Agraria; nasionalisasi praktis terhadap semua industri dan jasa yang besar; kampanye melek huruf yang luar biasa dan pembangunan pendidikan publik gratis dalam semua tingkatan; layanan kesehatan gratis; pengorganisiran milisi rakyat dan organisasi massa yang disiplin dari tingkat antar-warga ke atas.

Kemenangan revolusi Kuba telah mata-air inspirasi bagi hampir semua gerakan pembebasan di Amerika latin, Afrika, dan juga Asia. Cerita sukses revolusi Kuba, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, telah mendapat pengakuan internasional.

RAYMOND SAMUEL

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid