Ketua Kota Ternate Tegaskan LMND sebagai Organisasi Pergerakan yang Pro kepada Mereka yang Tertindas

Ternate, Berdikari Online, Pada 1998, kalangan mahasiswa turut berkontribusi melawan sistem Orde Baru. Konsolidasi yang dipelopori  mahasiswa  mempengaruhi seluruh sektor rakyat. Konsolidasi ke demonstrasi hingga meruntuhkan kekuasaan Presiden Soeharto.

Tanggal 9-11 Juli 1999, lahirlah organisasi militan dan progresif melanjutkan pergerakan-pergerakan kemanusiaan untuk menggeser sisa-sisa Orde Baru yang pada saat itu menguasai posisi strategis terutama di pemerintahan. Organisasi itu adalah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi di singkat LMND.

LMND adalah organisasi yang berasaskan Pancasila dan mempunyai tujuan yang jelas yaitu mengembalikan kemerdekaan semua manusia guna hidup setara tanpa ada penindasan di atas manusia.

Dies Natalis LMND ke-24 kali ini mengambil tema: BANGUN PERSATUAN NASIONAL, KONSOLIDASI KEKUATAN RAKYAT MENUJU INDONESIA JAYA.  Juga sekaligus melaksanakan KONFERENSI Kota LMND Ternate XIV, dengan Tema: MEREVITALISASI SPIRIT GERAKAN KAUM MUDA DAN MERESTORASI PANCASILA.

Di kegiatan ini, Sahrul N.Manan Ketua LMND Kota Ternate menyampaikan bahwa LMND adalah organisasi pergerakan yang pro kepada mereka yang tertindas. Sahrul  juga menyampaikan perlunya merevitalisasi spirit gerakan kaum muda.

 “Kita tahu betul. Melalui gerakanlah kita mampu meruntuhkan kekuasaan yang zalim,” kata Sahrul, “sejauh ini spirit kaum muda mahasiswa telah dilemahkan dan perlunya kita mengembalikan spiritnya yang sebenarnya sebab matinya gerakan mahasiswa dan spirit kaum muda akan memudahkan penguasa merajalela menindas rakyatnya sendiri,” tambahnya.(12/7)

Sahrul  pun  menegaskan bahwa pembungkaman ruang demokrasi, perampasan tanah rakyat  merupakan pelanggaran terhadap sila-sila Pancasila.

“Ketika manusia Indonesia memahami Pancasila tentu tidak akan terjadi hal-hal yang menyangkut penindasan di negeri ini,” ujar Sahrul “mereka yang duduk di posisi strategis banyak membuat hal yang bertentangan dengan sila-sila yang ada di dalam Pancasila. Padahal kita tahu betul, dari sila pertama sampai kelima mempunyai makna yang penting. Tidak ada penindasan dihalalkan di negeri ini karena yang berTuhan barang tentu tidak membunuh saudara sebangsa sendiri,” lanjutnya.

Sahrul  juga berharap besar semoga kepengurusan berikutnya  selalu kokoh dalam medan juang guna memperjuangkan kepentingan rakyat dan di hari besar LMND yang ke-24 semoga LMND selalu pada prinsip yang sebenarnya.

Kegiatan ini dihadiri juga berbagai macam elemen gerakan dan elemen pemerintahan.

(julfikar)

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid