RUSTENBURG: Striker Asamoah Gyan menjadi pahlawan untuk kemenangan Ghana atas AS, Minggu (27/6), sekaligus memastikan tiket untuk melaju ke perempat final. Ghana berhasil mengalahkan AS dengan skor 2-1 dan melalui babak perpanjangan waktu.
Kemenangan ini menjadi wujud dari mimpi Dr. Kwame Nkrumah, tokoh pembebasan nasional Ghana dan bangsa-bangsa Afrika. Nkrumah pernah menyimpan cita-cita besar, yaitu agar pesepak bola Ghana dan Afrika bisa tampil gemilang dan mendapatkan pengakuan besar dari berbagai negara di belahan dunia.
Meski sempat memimpin duluan di babak pertama, yaitu melalui gol pemain Kevin Prince Boateng di menit kelima, namun Ghana sempat lama berada di bawah tekanan pemain AS. Sebuah serangan bertubi berakibat penalty buat AS, dimana London Donovan tidak menyia-nyiakan peluang ini.
Saat babak perpanjangan waktu, AS terus menggempur Ghana dan berharap datangnya “dewi fortuna” seperti saat mengalahkan Aljazair, namun gagal. Sebaliknya, melalui pemanfaatan umpan lambung dari bek pertahanan Ghana, Asamoah berhasil menjebol gawang AS.
Kemenangan ini berhasil dipertahankan hingga babak perpanjangan waktu berakhir. Hasil ini mengantarkan Ghana menuju perempat final, sekaligus sebagai satu-satunya negara Afrika yang menembus babak ini.
Saat lolos ke babak 16 besar, jubir timnas Ghana telah berkata, “Inilah persembahan paling pas bagi Nkrumah.” Apalagi setelah mengalahkan AS, ini tentu membuat kebanggaan Nkrumah semakin bertambah, suatu simbol kemenangan terhadap kolonialisme dan imperialisme.
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid
