Evo Morales: Kapitalisme Mengalami Krisis Struktural

Presiden Bolivia Evo Morales berpendapat bahwa krisis kapitalisme saat ini adalah bersifat struktural, bukan sekedar siklus biasa atau sementara.

Kapitalisme, katanya, sedang menderita tiga krisis sekaligus, yaitu krisis finansial, krisis energy, dan krisis pangan. Dan, Morales menegaskan, bahwa orang-orang miskin, seperti petani, buruh, dan kaum miskin kota, akan menanggung krisis ini.

Berbicara saat peresmian Jalan Raya antar kota pertambangan, Evo Morales menegaskan bahwa kapitalisme bukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi manusia, mengacu pada krisis hutang yang dihadapi oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Morales membela kebijakan mempertahakan regionalism pasar dan diversifikasi produksi, sebagai pengganti kebijakan kompetisi pasar. Ini juga untuk mempromosikan perdagangan yang adil.

Morales menambahkan, sekalipun kondisi ekonomi Bolivia relatif stabil, tetapi tetap harus dilindungi dari pengaruh krisis ekonomi dunia. Ia pun mengajukan program investasi besar-besaran di sektor produktif.

Pemimpin berhaluan kiri juga mengharapkan adanya dukungan gerakan sosial, kekuatan yang selama ini menjadi inti pemerintahan Morales.

Pada bagian lain pidatonya, Morales juga menyoroti pentingnya memperbaiki jalan raya untuk menghubungkan semua lokasi dan memuluskan transfortasi.

Morales menegaskan bahwa kebijakannya adalah menyatukan Bolivia termasuk udara, air, dan darat. Ia menyesalkan sikap beberapa kelompok yang menentang inisiatifnya.

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid