Sehubungan dengan pertemuan pemimpin G-20 di Cannes, Perancis, Presiden Bolivia Evo Morales mengajukan sejumlah saran. Diantaranya ia menuntut agar G-20 setuju penghapusan utang negara-negara miskin.
Jalan tersebut, kata Evo Morales, merupakan salah satu cara untuk memulihkan ekonomi dunia yang sedang krisis saat ini.
Selain itu, Evo juga menandaskan dalam konfrensi persnya, bahwa penting untuk memperhatikan perlindungan terhadap klas pekerja ketika pemerintah mengambil langkah-langkah penghematan.
Sebaliknya, Presiden berhaluan kiri ini mendesak agar G-20 mengambil langkah lain untuk memulihkan ekonomi, seperti pemotongan belanja militer hingga 50%, pemberian dana kompensasi bagi mereka yang terdampak krisis, dan memaksa perusahaan multi-nasional membayar dua kali lipat pajak saat ini.
“Jika Amerika Serikat ingin mengakhiri krisis, maka cara terbaiknya adalah AS harus mengakhiri invasi militer dan pembangunan basis militer di tempat lain di seluruh dunia,” kata Evo Morales.
Evo juga mengeluhkan fakta bahwa negara-negara miskin telah dikesampingkan pertemuan seperti kelompok G-20 dan forum-forum ekonomi dunia lainnya yang sangat penting.
Ia berharap agar anggota G-20, khususnya Brazil dan Argentina, berbicara atas nama rakyat Amerika Selatan dan mengajukan usulan-usulan dari negara-negara seperti Bolivia.