Pekanbaru, Berdikari Online – Ratusan massa yang menamakan diri Solidaritas Peduli Kemanusiaan Buruh (SPKB) Riau menggelar demonstrasi di Kantor Disnaker Provinsi Riau, Jl. Pepaya, Kota Pekanbaru, Senin (14/8/23).
Demonstrasi tersebut menuntut PT. PAL membayarkan hak pekerja dengan total mencapai 600 juta rupiah.
Selain itu, SPKB juga meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau untuk mendesak PT PAL agar membayarkan upah pekerja sesuai Notulen kesepakatan pada 8 juni 2023 lalu.
“Persoalan ini sudah lama bergulir. Sebelumnya, perusahaan PT Panca Agro Lestari (PAL) mengusir paksa para pekerja dan tidak bertanggungjawab akan hak-hak para pekerja tersebut seperti sisa upah yang belum dibayarkan, “ ujar Korlap SPKB, Kornelius Laia pada Berdikari Online. Menurutnya juga, selama ini pihak Disnaker Provinsi Riau dinilai tidak ada ketegasan terhadap perusahan nakal seperti PT Panca Agro Lestari. Bahkan pihak Disnaker Provinsi Riau selama ini dinilai membiarkan persoalan ini.
“Kami nilai Disnaker Riau tidak tegas menyikapi persoalan ini. Jadi, hari ini kami minta agar Disnaker Riau mengambil sikap tegas karena salah satu fungsi mereka adalah pelindung dan pengayom. Dalam hal ini, gagal,“ tegasnya.
Sementara itu, Cep Permana Galih salah satu orator berharap agar Disnaker Riau jangan sekedar janji yang terkesan PHP terkait notulen kesepakatan beberapa waktu Lalu.
Dalam notulen kesepakatan itu, menurut Cep Permana Galih, salah satunya bahwa Pihak perusahaan PT. Panca Agro Lestari sepenuhnya siap menyelesaikan secara kooperatif untuk proses perselisihan hubungan industrial dan hak normatif para pekerja/buruh sesuai ketentuan yang berlaku, khususnya kekurangan upah setelah terbitnya Nota Pemeriksaan dari Disnaker Provinsi Riau yang dibayarkan paling lambat 2 minggu.
“Sudah jelas dalam notulen itu, perusahaan bersedia membayarkan upah para pekerja. Namun hingga sampai hari ini belum terealisasikan sama sekali, “cetusnya.
Menurutnya, yang harus dibayarkan perusahan PT PAL tersebut jika ditotalkan secara keseluruhan kurang lebih 600 juta rupiah
Hal senada disampaikan Kend Zai, salah satu Korlap aksi Solidaritas Peduli Kemanusiaan Buruh (SPKB) Riau. Kend menduga bahwa Kepala Disnaker Provinsi Riau takut terhadap PT PAL tersebut dan bahkan pihaknya menduga bahwa Disnaker Riau ada Kongkalikong dengan Perusahaan PT PAL sehingga persoalan ini tidak clear.
“Kalau tidak ada sesuatu, tentu Disnaker tegas terhadap PT PAL ini tapi hingga saat ini, mereka terkesan tutup mata meski telah ada notulen kesepakatan. Kendati demikian, kami tidak pernah mundur selangkah pun dalam pergerakan ini. Kami rela binasa, rela hancur berkeping-keping untuk menyuarakan keadilan dan demi menuntut hak-hak para pekerja, “tegas Kend dengan suara lantang dalam orasinya di depan Disnaker Provinsi Riau.
Dengan tegas, Kend juga menyampaikan, agar semua hak tenaga kerja segera dibayarkan oleh PT PAL sesuai UU ketenaga-kerjaan sebagaimana juga yang pernah disepakati pada pertemuan antara PT PAL, Dinasker Riau, PH Tenaga Kerja pada 8 Juni 2023 dan anjuran-anjuran yang sudah melalui tahapan-tahapan dan prosesnya.
Setelah beberapa jam aksi unjuk rasa dengan menyampaikan beberapa tuntutan hak buruh yang harus diselesaikan atau dibayarkan oleh PT PAL Group Duta Palma akhirnya, Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau menerima dan menanggapi tuntutan. Salah satu di antaranya, sisa upah para pekerja dari tanggal 1 – 9 Maret 2023, telah dibayarkan oleh PT PAL melalui desakkan pihak disnaker Riau.
“Sementara untuk hak-hak normatif lain sesuai dengan tuntutan dan ketentuan yang berlaku, pihak Disnaker berjanji akan segera diupayakan dan direalisasikan dalam 7 hari ke depan sesuai upaya yang dilakukan oleh pihak Disnaker Provinsi Riau, “ujar perwakilan Disnaker Riau di hadapan para Pendemo.
Pantauan di lapangan, korban puluhan Buruh atau tenaga kerja korban PHK PT. PAL, untuk sementara telah disinggahkan di Kantor Dinas Sosial Prov Riau Jl. Semanggi, Kota Pekanbaru selama 7 hari ke depan sambil menunggu realisasi dan tindak lanjut tuntutan hak tenaga kerja berikutnya diselesaikan.
(Fikzen)
Foto : Illustrasi Uang Pecahan Rupiah
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid