Bertemu Wagub, EW LMND Matangkan Program Sulteng 1.000 Megalit

Palu, Berdikari Online – Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW LMND) Sulawesi Tengah melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah untuk mematangkan pencanangan program Sulawesi Tngah 1.000 Megalit di Palu (07/09). Turut hadir dalam pertemuan adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah.

Pada pertemuan tersebut Ketua EW LMND Sulteng, Agung Trianto mengatakan bahwa untuk mendukung pemerintah dalam mengkampanyekan program Sulteng 1000 Megalit LMND akan melaksanakan work shop yang akan  dihadiri 24 Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta yang berada di Sulawesi Tengah. Selanjutnya juga akan melakukan kunjungan kebudayaan ke situs-situs megalit di Sulawesi Tengah.

“Kita akan melaksanakan kegiatan work shop dan akan mendatangkan mahasiswa dari 24 Perguruan Tinggi se-Sulawesi Tengah baik negeri maupun swasta untuk melakukan kunjungan kebudayaan ke situs-situs megalit yang ada di Sulawesi Tengah. Ini kita lakukan guna mendukung program pemerintah provinsi Sulawesi Tengah,” ungkap Agung.

Agung juga menyampaikan bahwa program work shop dan kunjungan kebudayaan ini sudah didukung dan ikut dikampanyekan oleh dua Menteri terkait, yaitu Menteri Parawisata Sandiaga Salahudin Uno  dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

“Semoga dengan dukungan dua Kementrian tersebut pemerintah provinsi dan dinas terkait juga dapat ikut terlibat dalam mensukseskan kegiatan ini,” harap Agung.

Pemerintah provinsi melalui Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Mamun Amir, mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang diusulkan oleh LMND karena dinilai Selaras dengan program pemerintah daerah dalam pencanangan Sulteng Seribu Megalit. Setelahnya LMND akan diarahkan untuk berkordinasi dengan Dinas Kebudayaan untuk membahas teknis pelaksanaan kegiatanya.

“Kami mengapresiasi terhadap LMND Sulteng yang mau ikut serta dalam kegiatan pemerintah daerah mengenai pencanangan Sulteng seribu megalit. Apalagi kehadiran adik-adik pemuda ini membawa gagasan work shop dan kunjungan kebudayaan sekaligus ikut mengkampanyekan program pemerintah di kalangan mahasiswa. Selebihnya kita serahkan LMND agar berkordinasi lansung dengan Dinas Kebudayaan yang sudah sempat hadir dalam pertemuan ini untuk membahas teknis pelaksaannya lebih lanjut lagi,” tutup Mamun.

(Beto)

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid