Alumni GMNI Doakan Taufik Kiemas dan Suryadi

Puluhan alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berkumpul di Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (8/6/2016). Mereka menggelar syukuran atas keluarnya Keputusan Presiden terkait penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan acara buka puasa ini juga menghaturkan terima kasih dan doa kepada dua tokoh alumnus GMNI, yaitu Taufik Kiemas dan Suryadi, yang berkontribusi mempertahankan kaum marhaenis dan Pancasila.

Eva Kusuma Sundari, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang juga alumni GMNI, mengapresiasi perjuangan Taufik Kiemas dalam menghadirkan kembali Pancasila melalui sosialisasi empat pilar berbangsa.

“Beliau juga berjasa atas usaha lahirnya Keppres tentang 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila yang baru berhasil di tahun 2016 ini,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengunkit kontribusi Suryadi, mantan Ketua Umum PDI di era Orba, karena telah mempertahankan barisan kaum marhaen di tengah tekanan desukarnoisasi.

“Terlepas dari kontroversi peran Alm Suryadi menjelang reformasi, para alumni tetap menempatkan beliau di posisi terhormat sebagai senior GMNI,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua GMNI Blitar Joko Pramono mengajak alumni GMNI untuk untuk berperan konkret mendukung kegiatan DPC GMNI Blitar dalam merekrut kader-kader baru yang pro Pancasila.

“Pendelegitimasian Pancasila sudah pada tahap mengkhawatirkan, misalnya kelompok anti-pancasila justru dirangkul aparat keamanan untuk menegakkan Pancasila,” ungkapnya.

Dalam kegiatan itu disepakati bahwa alumni GMNI akan mendirikan koperasi sebagai alat perjuangan untuk mewujudkan amanat sistim ekonomi yang berazaskan kekeluargaan dan gotong-royong.

Selain itu, sehubungan dengan peringatan Bulan Bung Karno, alumni GMNI akan melakukan penyegaran Pancasila sesuai bahan kuliah Bung Karno tentang ekonomi.

AJ Susmana

Share your vote!


Apa reaksi Anda atas artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid
Tags: