Sejak 9 April 2012 lalu, sekitar 40 orang petani Lampung Tengah menggelar aksi mogok makan di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung. Mereka menuntut pengembalian lahan mereka yang diklaim oleh PT. Sahang.
Seiring dengan berjalannya waktu, juga kondisi kesehatan yang kian merosot, sejumlah petani terpaksa menghentikan aksi. Banyak peserta mogok makan yang terserang penyakit seperti sakit maag, masuk angin, dehidrasi, dan malaria.
“Kita terpaksa meminta mereka menghentikan aksi. Kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Deputi Organisasi KPW Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lampung, Ahmad Muslimin, Minggu (15/4/2012).
Sebelumnya, kata Ahmad Muslimin, seorang peserta mogok makan dilarikan ke rumah sakit. Ia dikabarkan menderita sakit parah. Sedangkan sejumlah peserta mogok makan lainnya banyak jatuh sakit.
“Yang bertahan sampai sekarang tinggal 14 orang. Mereka mengaku ingin melanjutkan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi,” kata Ahmad Muslimin.
Sudah hampir sebulan ini petani tiga desa dari Lampung Tengah, yaitu Padang Ratu, Sendang Ayu, dan Surabaya, menggelar aksi pendudukan di depan kantor BPN Lampung.
Mereka menuntut pengembalian lahan mereka yang dikuasai oleh PT. Sahang. Sejak tahun 2008, HGU PT. Sahang resmi berakhir. Namun, entah mengapa, perusahaan sawit itu enggan mengembalikan tanah milik petani.
SADDAM CAHYO
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid