Gerakan yang menamakan diri “We Are 99% Indonesia” akan memulai aksi “Occupy Jakarta” pada tanggal 19 Oktober mendatang. Sasaran aksi yang dipilih para pengusung gerakan ini adalah Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Dalam sebuah seruan yang disebar di media internet, Sari Putri, salah seorang aktivis pengusung gerakan ini, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi langsung dalam gerakan tersebut.
“Mari lepaskan atribut organisasi/parpol/ormas, kita datang sebagai individu/warga negara yang kritis dan perduli akan nasib generasi-generasi setelah kita. kita adalah satu. Rakyat yang melawan. Bawa juga daftar issue masing-masing, sehingga menjadi issue bersama. Sampaikan berita ke pelosok, raih kedaulatan rakyat! ,” tulis Sari Putri dalam seruannya.
Sejumlah persoalan rakyat akan jadi sorotan “Occupy Jakarta”, diantaranya: kebijakan upah murah, perampasan tanah, pengkerdilan intelektual, kekerasan terhadap pekerja, biaya pendidikan yang kian mahal, pengusaan sumber daya alam oleh asing, dan lain sebagainya.
Dalam aksi 19 oktober mendatang itu, para aktivis atau partisipan akan terorganisir dalam sebuah forum langsung yang diadakan tiap hari. “Semua akan diputuskan di forum, baik kebutuhan logistik maupun strategi perjuangan,” ujar Sari.
Meskipun baru kemarin diluncurkan, tetapi respon masyarakat dan aktivis terhadap gerakan ini cukup luas di internet. Ini bisa dilihat dari jumlah orang yang menyukai seruan gerakan ini sudah mencapai seratusan orang.
Selain itu, beberapa aktivis juga sudah membagi-bagikan seruan gerakan ini ke teman-temannya ataupun grup-grup di Facebook.
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid