Konstitusi Venezuela akan Mengakui Hak Binatang

Kalau tidak ada aral melintang, Venezuela akan menjadi negara pertama di dunia yang konstitusinya menjamin dan melindungi hak-hak binatang.

Majelis Konstituante Venezuela, lembaga beranggotakan 545 orang yang akan memperbaiki Konstitusi Venezuela, sudah menerima proposal dari berbagai kelompok sosial pencinta binatang.

Mission Nevado, sebuah kelompok sukarelawan pencinta binatang, yang mengajukan proposal tersebut dan kemungkinan besar akan disetujui.

“Sejak Presiden Maduro menyerukan Majelis Konstituante, berbagai kolektif, organiser, dan relawan pencinta binatang sudah mendiskusikan ide tentang perlindungan hak-hak binatang,” kata Mavadoida Vargas, Presiden dari Mission Nevado, seperti dikutip teleSUR, Rabu (4/10/2017)

Menurut Vargas, dalam draft final usulan mereka tercantum hukuman berat bagi tindakan yang menganiaya hingga membunuh binatang, baik binatang peliharaan maupun binatang liar atau bebas.

Selain bicara perlindungan, draft di Konstitusi itu juga memberi pengakuan atas hak binatang sebagai makhluk hidup.

Mission Nevado adalah misi sosial yang diluncurkan oleh Presiden Nicolas Maduro di tahun 2013. Misi ini menghimpun dan melatih para relawan pencinta binatang untuk menyelamatkan binatang liar yang terlantar di jalanan, terutama kucing dan anjing.

Para relawan bertugas menyelematkan, memberi makan, penampungan sementara, perawatan kesehatan, dan mencarikan adopter bagi binatang-binatang tersebut.

Para relawan juga mengorganisir kampanye untuk memerangi tindakan yang menyiksa dan membunuh hewan.

Ide ini lahir dari Chavez, yang menganggap bahwa seorang sosialis harus punya rasa cinta tanpa batas, termasuk terhadap binatang.

“Seorang sosialis harus memiliki kecintaan dan kemauan mengasihi tanpa batas,” kata Chavez.

Nevado sendiri, yang berarti “Salju”, adalah nama anjing yang menemani pahlawan besar Amerika latin, Simon Bolivar, saat sedang berjuang melawan kolonialis Spanyol.

Raymond Samuel