Legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, baru-baru ini mendapat penghargaan medali Marcelo Quiroga Santa Cruz Order dari pemerintah Bolivia atas dukungannya terhadap gerakan sosial di negeri Evo Morales tersebut.
Maradona juga dianggap berjasa dalam mendukung demokrasi di Amerika Latin. Mantan pelatih tim nasional Argentina ini semakin akrab dengan gerakan rakyat di Amerika Latin setelah berpartisipasi dalam aksi anti-FTAA pada 2005 lalu.
Selain itu, Maradona juga dianggap berjasa dalam mendukung kemajuan sepak bola nasional Bolivia. Evo Morales, yang juga sangat menyukai sepak bola, sering bermain bersama dengan Maradona.
Pada tahun 2008 lalu, ketika Bolivia dikecam FIFA karena melakukan pertandingan di daerah yang sangat tinggi, Maradona tampil membela. “Saya menunjukkan bahwa saya dapat bermain dengan baik di lapangan ini,” katanya.
Dukungan Maradona terhadap Bolivia juga ditunjukkan saat negeri itu dilanda bencana El-nina beberapa tahun yang lalu. Ia menggelar pertandingan persahabatan melawan tim Bolivia yang dikomandoi sang presiden, Evo Morales.
Sebelum Maradona, penghargaan “Marcelo Quiroga Santa Cruz Order” juga diberikan kepada peraih nobel taun 1980-an, Adolfo Pérez Esquivel.
Marcelo Quiroga Santa Cruz adalah nama penulis dan aktivis sosialis Bolivia. Ia dikenal sebagai pejuang kiri dan HAM yang paling gigih. Rakyat Bolivia menghargai Marcelo sebagai martir perjuangan anti-otoritarian dan pro-demokrasi pada tahun 1970-an. Sampai sekarang jenazahnya tidak pernah ditemukan dan orang juga belum tahu persis siapa pembunuhnya.
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid