Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-Moon memperingatkan ancaman baru kenaikan harga pangan yang dapat membawa mayoritas rakyat dalam kemiskinan ekstrem.
“Kenaikan harga pangan baru-baru ini telah menyebabkan 70 juta orang terjerembab dalam kemiskinan ekstrem,” ujar Ban Ki-Moon saat menyampaikan pesan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, kemarin, 16 Oktober 2011.
Katanya, gejolak harga pangan sangat berpengaruh terhadap kehidupan rakyat di berbagai negara. “Banyak diantara mereka menghabiskan 80% pendapatannya hanya untuk mendapatkan makanan.”
Melalui pesan itu pula, Ban Ki-Moon mensitir laporan PBB bahwa kelapara terburuk dalam 60 tahun terakhir sudah terjadi di daerah tanduk Afrika. Sedikitnya 13 juta dilanda kekeringan dan kelaparan yang sangat buruk.
Untuk menghadapi masalah itu, Ban Ki-Moon mengajak pemerintah seluruh dunia untuk memecahkan masalah kemiskinan, kekurangan pangan, dan malnutrisi. “Pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan semua orang bisa mengakses makanan,” tegasnya.
Ia menegaskan, “dunia punya pengetahuan dan sumber daya untuk mengakhiri kelaparan; kami harus memastikan bahwa orang miskin tidak terkena dampak kenakan harga pangan dunia.”