Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan menggelar Sidang Tahunan 2020 di gedung DPR-RI, Jakarta, Jumat (14/8) besok.
Bersamaan dengan itu, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan terkait kinerja lembaga-lembaga negara, HUT Kemerdekaan RI, dan RAPBN 2021.
Menyambut agenda besar tersebut, Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) Agus Jabo Priyono juga menitipkan pesan untuk Presiden dan Sidang Tahunan MPR.
“Yang pertama, pemerintah jangan lagi mengusulkan ke DPR dan mengesahkan UU yang hanya merugikan kepentingan nasional,” katanya melalui video singkat yang beredar di media sosial, Kamis (13/8).
Menurutnya, Indonesia tidak boleh lagi menjadi penyedia bahan baku, penyedia tenaga kerja murah, pasar bagi produk asing, dan tempat penanaman modal asing.
“Misalnya, RUU Cipta Kerja. Kalau itu dilakukan, kita hanya akan menjadi penyokong kemajuan negara lain,” jelasnya.
Kedua, Jabo menyerukan, agar dalam situasi darurat seperti pandemi sekarang ini, bangsa Indonesia tidak bergantung kepada siapapun, kecuali dengan kekuatan kita sendiri, berdiri di kaki kita sendiri.
“Ini momentum bagi bangsa kita untuk membangun tatanan baru sesuai cita-cita proklamasi, yaitu masyarakat adil dan makmur,” tegasnya.
Agar itu terjadi, lanjut dia, pemerintah harus konsisten menjalankan pasal 33 UUD 1945 dan menjadikan rakyat sebagai tulang-punggung ekonomi lewat koperasi dan UMKM.
Ketiga, perlunya menjaga persatuan nasional di atas cita-cita mewujudkan kesejahteraan sosial. Keempat, mendesak dilaksanakannya musyawaran besar atau konsensus nasional dengan melibatkan tokoh-tokoh bangsa.
“Musyawarah itu nanti yang merumuskan haluan negara sesuai cita-cita proklamasi, seperti termaktub dalam pembukaan UUD 1945 dan Pancasila,” paparnya.
Yang terakhir, menghadapi situasi darurat akibat pandemi dan resesi ekonomi, bangsa ini butuh tindakan darurat, cepat, dan tepat.
Dia berharap, pemerintah pusat dan daerah bisa satu tindakan dalam menghadapi situasi darurat ini.
William Koek
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid
