Pemilu Rusia: Partai Putin Unggul Sementara Dalam Pemilu

Hasil sementara pemilu di Rusia menunjukkan bahwa partai yang dipimpin oleh Vladimir Putin, Persatuan Rusia, mendapatkan suara terbanyak. Partai tersebut disebut meraih suara lebih rendah dibanding tahun 2007.

Menurut Komisi Pemilu Rusia, partai Persatuan Rusia meraih hampir 50%, partai Komunis (KPRF) dengan 19%, partai Keadilan Rusia 13%, dan partai Liberal Demokratik dengan 12% suara.

Dengan demikian, Persatuan Rusia hanya menempatkan 238 perwakilannya di Majelis Rendah, Partai Komunis dengan 92 kursi, Keadilan Rusia 64 kursi, dan Liberal Demokrat mendapat 56.

Bagi Putin, hasil pemilu kali ini adalah kemunduran. Sementara partai oposisi mendapat energi tambahan setelah berhasil menambah kursi. Meski begitu, tampak bahwa partai Persatuan Rusia masih menjadi kekuatan mayoritas di parlemen.

Di Chechnya, Partai Persatuan Rusiah merebut 99,5% suara. Partai lain yang meraih kursi di daerah itu adalah partai ultra-nasionalis. Secara umum, para pengamat menganggap bangkitnya sentimen nasionalisme sangat mempengaruhi jalannya pemilihan. Sejumlah partai anti-imigran berusaha memanfaatkan sentimen itu.

Sentimen lain yang muncul di pemilihan adalah bayang-bayang era Soviet. Agryzkova, seorang jurnalis muda, mengaku cenderung memilih Partai Komunis. Ia sendiri pernah tertarik dengan partai sosialis liberal, Yabloko.

Menurut Agryzkova, ia tertarik dengan partai komunis karena cerita-cerita orang tuanya tentang kehidupan di masa Soviet. “Sejak kanak-kanak, keluarga saya memberi tahu tentang kualitas hidup di era Soviet yang sangat tinggi,” katanya.

Pemilu Rusia diikuti oleh tujuh partai politik. Tetapi hanya 4 partai yang mendominasi politik Rusia: Persatuan Rusia, Partai Komunis, Keadilan Rusia, dan Liberal Demokrat.

RAYMOND SAMUEL

[post-views]