Jakarta, Berdikari Online – Ratusan aktivis yang tergabung dalam Front Maluku Utara Menggugat (FRONT-MAKLUMAT) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.(KLHK RI), Senin (11/09/2023).
Aksi tersebut menanggapi isu pencemaran lingkungan di Sungai Sagea dan Geosit Boki Maruru, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, yang sempat viral baru-baru ini.
Al-Jedral, selaku Koordinator Lapangan menyampaikan bahwa Sungai Sagea adalah sumber kehidupan Warga setempat. Dari turun-menurun, Warga Sagea memanfaatkan sungai tersebut untuk mencuci, mandi dan lain-lain.
Di balik Sungai Sagea itu ada Goa Boki Maruru. Goa tersebut adalah goa terpanjang di Indonesia dengan keunikan tersendiri. Rencananya Goa tersebut akan ditetapkan sebagai prioritas pengembangan Geopark Halmahera Tengah.
Akan tetapi pada beberapa waktu lalu, Sungai Sagea dan Situs Goa Boki Maruru telah tercemar. Diduga adanya sedimentasi aktivitas tambang dari beberapa Perusahaan yang beroperasi di hulu dan sekitar sungai dan situs goa tersebut.
“Segera hentikan aktivitas pertambangan PT. Indonesia Weda Industrial Park, PT. Weda Bay Nikel, PT. Halmahera Sukses Mineral, PT. Anugrah Sagea Mineral dan PT. Firs Pasifik Mining, PT. Tekindo Energi. Perusahaan-Perusahaan tersebut diduga kuat telah melakukan percemaran terhadap Sungai Sagea dan merusak keindahan Goa Boki Maruru,” tuntut Al-Jedral kepada KLHK
Di sisi lain, saat beraudiensi dengan massa aksi, Perwakilan KLHK Bagian Humas dan Pengaduan mengatakan menerima tuntutan FRONT-MAKLUMAT untuk ditindak-lanjuti.
“Akan dibentuk TIM Investigasi yang terintegrasi dengan Masyarakat Sagea, Mahasiswa juga LSM yang bergerak di Lingkungan Hidup untuk turun melakukan investigasi langsung di lapangan. Tujuannya untuk mencari bukti autentik terkait dengan dugaan pencemaran yang dilakukan oleh beberapa perusahaan yang beroperasi di hulu dan sekitar Sungai Sagea,” katanya. “Jika benar dan terbukti tercemarnya Sungai Sagea dan Goa Boki karena sedimentasi dari aktivitas perusahaan yang beroperasi di Hulu dan sekitar Sungai Sagea, maka kami akan menindak tegas, menghentikan aktivitasnya, meminta ganti rugi, dan akan ada sanksi berupa pidana,” tutupnya
(julfikar)
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid